Aku pernah menjadi terang untuk mu yang menyukai gelap
Aku pernah menjadi riuh untuk kamu pecinta sunyi
Aku pernah menjadi pelangi untuk kamu yang menyukai abu-abuAku pernah menjadi itu semua, hanya untuk melengkapi apa yang tidak ada di hidupmu. Berharap menarik secuil perhatianmu yang kutahu adalah semu.
Menyuguhkannya sepenuh hati berharap kamu nikmati.
Tapi lagi-lagi kau sangsi
Kau tolak dengan alasan "kita berbeda wahai putri"Apa?
Kita berbeda, hanya karena aku menjadi sesuatu yang lain dari yang kau sukai?Tapi ketika ada orang lain menjadi sesuatu yang sama sepertiku dan datang padamu meminta untuk bersama, kenapa tak kau tolak jua?
Dia terang, dia riuh dan dia pelangi sama seperti ku. Dan kau bilang membenci itu, tapi kenapa ia kau biarkan bersama mu? Sedangkan aku, kau suruh pergi dengan luka perih yang tak terobati
Kau tahu, dirimu jahat tuan
Hingga saat itu aku sadar, bukan tentang perbedaan, tapi tentang hatimu yang enggan
Enggan menerimaku menjadi tempat berteduh dan berpulang~Ridada~
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan aksara {Sajak Puisi, Prosa}
Poesia[Antologi puisi, prosa] Berisi rangkaian kata acak, abstrak dan gak jelas. Ketika mulut tak dapat bersuara, hati tak bisa berbicara maka aksara menjadi solusinya. Aku saranin kalau mau baca, menggunakan font paling kecil dan juga latar warna hitam R...