~>')~~~༼⁰o⁰;༽
Ada sapa ku di setiap angin yang berhembus, Tuan.
Membelai, inginkan sebuah senyuman,
Segaris tipis pun tak apa,
Asalkan Tuan tak terpaksa.Dengarkan lirih angin yang lewat, Tuan.
Ada nama mu di setiap saat,
Mendekat, ingin hapus sekat,
Sekejap pun tak apa,
Asal tak ada orang ketiga.Ada janji mu di dalam gelas kopi ku, Tuan.
Mengendap, ingin di tepati,
Satu janji pun tak apa,
Asal ada yang terlaksana.Ada kisah kita yang belum usai, Tuan.
Terbengkalai, ingin di lanjutkan,
Setengah jalan pun tak apa,
Asal berisi kisah bahagia.Ah, tapi aku lupa, Tuan.
Kisah kita sudahlah lama usai
Pada kalimat yang berakhir dengan air mata berderaiBahagia? Tidaklah nyata.
Faktanya, kisah kita berakhir dengan luka lara.Tak apa.
~Ridada~
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan aksara {Sajak Puisi, Prosa}
Poesie[Antologi puisi, prosa] Berisi rangkaian kata acak, abstrak dan gak jelas. Ketika mulut tak dapat bersuara, hati tak bisa berbicara maka aksara menjadi solusinya. Aku saranin kalau mau baca, menggunakan font paling kecil dan juga latar warna hitam R...