Jika kau rindu, kemari
Cari akuAku masih ada di tempat yang sama
Berdiri sendiri layaknya orang gila
Menanti kau, dayitaBerdiri seperti tunggul kuat
Tak takut akan bahaya yang mendekat
Walau tantangan kian menggertak
Tak mudah bagi asa itu retakAda segenggam harap di tanganku yang pucat
Ingin ku kirim lewat sebuah surat
Melepasnya lewat merpati di gang seperempatHanya agar,
kau tahu
Ada aku yang ingin kau kembali seperti dahuluSetiap saat,
Angan semu itu bertamu
Mebayangi, kepala yang kian tertunduk
Tengah berkalut merutuk
Ingin tetap di sini
Atau lari mencari tempat baru lagiJika hati mu masih sama, kemari
Cari aku
Pintuku terbuka lebar menyambut mu
Tak perlu sungkan apalagi meraguKarena percayalah,
Dari dulu sampai kini
Namamu yang sentiasa terukir di hati
Tak ada nama Mereka
atau nama Tuan lainnya~Ridada~
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan aksara {Sajak Puisi, Prosa}
Poesía[Antologi puisi, prosa] Berisi rangkaian kata acak, abstrak dan gak jelas. Ketika mulut tak dapat bersuara, hati tak bisa berbicara maka aksara menjadi solusinya. Aku saranin kalau mau baca, menggunakan font paling kecil dan juga latar warna hitam R...