pangeran

212 10 0
                                    

Malam ini, purnama masihlah sama
Dengan, tak adanya pangeran di samping saya
Di balik jendela kaca
Saya menatap sinarnya
Sangat terang, menghipnotis mata

Tapi sayang,
tak cukup  ambil alih pikir yang melayang
Jauh terbang ke masa lalu usang
Tentang,
Kisah Putri dan pangeran bintang

Maaf, saya lancang
Karena, untuk berkian kalinya saya meminjam nama pangeran untuk di tulis pada kertas putih
Menjadi pokok dari aksara yang lirih

Tolong jangan marah pangeran
Sebab, hanya ini cara saya merasa senang
Dengan, berangan
Ada pangeran di samping sebagai teman
Di malam yang dingin lagi kelam

Cukup demikian,
Saya tak meminta lebih dengan meminta selalu ada
Apalagi meminta hubungan ini kembali seperti semula

Cukup, seperti ini
Saya sudah senang


~Ridada~


 aku dan aksara {Sajak Puisi, Prosa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang