Hampa...Entah sejak kapan ketiadaan mu begitu menyiksa
Awalnya ku kira akan baik-baik saja
Tak ada kamu di sisi sebagai dayitaSerasa...
Ada ruang kosong di dada
Ada yang kurang dalam setiap harinya
Dan ternyata,
penyebabnya ketiadaan kamu yang mencipta laraTak sadar, ternyata kamu adalah satu dari kebiasaan dalam rutinitas
Kini, rasa itu menuntut kamu hadir agar puasTapi aku bisa apa?
Bukankah tali ini sudah putus sejak lama?
Lantas, ku pinta kau hadir agar rindu ini tak tercipta
Haha, lucunya~Ridada~
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan aksara {Sajak Puisi, Prosa}
Poesia[Antologi puisi, prosa] Berisi rangkaian kata acak, abstrak dan gak jelas. Ketika mulut tak dapat bersuara, hati tak bisa berbicara maka aksara menjadi solusinya. Aku saranin kalau mau baca, menggunakan font paling kecil dan juga latar warna hitam R...