DESA TEPEK

7.5K 15 1
                                    

Suatu malam di sebuah desa yang bernama Tepek, saat bulan penuh dengan ketenangan juga suasana yang sunyi semua orang berdiam diri di rumah mereka masing – masing, tak banyak sebagian dari mereka yang berumur muda maupun remaja hal tersebut dikarenakan setiap gadis atau pemuda yang sudah umur 17 tahun di wajibkan untuk menikah dengan orang desa lain yang lebih kaya dari orang desa Tepek. Adat tersebut sudah dilakukan dari turun temurun oleh desa setempat dari leluhur mereka, tak heran jika tak banyak sebagian orang dari desa lain yang tidak menyukai orang asal desa Tepek ini, akan tetapi desa ini terkenal akan gadis nya yang memiliki kulit putih seputih salju dan rambut hitam segelap malam.

Zuzu adalah gadis yang akan berumur 17 tahun, rasa bingung yang menerpa seorang gadis yang tidak mengetahui kehidupan luar dan tidak tahu tentang pernikahan. Orang tua nya meninggal saat zuzu masih balita, sejak kejadian tersebut zuzu hidup bersama paman (Penas) yaitu mantan suami ibunya yang pertama, bisa dibilang ibu zuzu menikah dua kali karena prihal status yang kurang mengikat, yaitu tidak mendapatkan keturunan dan ibu (Lote) zuzu pun khawatir jika harta dan kekayan suami pertamanya itu tidak akan di bagi olehnya karena itulah paman penas itu kini hidup sendiri ketika ditinggalkan oleh ibu lote untuk menikah dengan pria kaya lainnya yang bisa memberikan keturunan dan kepastian akan status harta yang akan menjadi milik seorang ibu.

Namun semua itu malah menjadi petaka bagi ibu lote dan suaminya, hal tersebut setelah 4 tahun menikah dengan suami yang baru dan zuzu berumur 3 tahun, ibu lote kembali kepada suami pertamanya dan mengakatan sebenarnya zuzu adalah anaknya, yang mana ibu lote pergi saat itu dia sedang hamil dalam umur 1 bulan dan baru menyadari jika dihitung bulan kelahiran zuzu. Harta dan kekayaan ibu lote dan suami mendadak bangkrut sehingga suaminya meninggal akibat serangan jantung dan ibunya mati bunuh diri karena rasa malunya terhadap suami pertamanya yaitu paman penas yang dianggap sebagai teman dekat papanya zuzu. Saat ini zuzu mendekati umur 17 tahun dan tidak mengetahui soal orang tua sebenarnya, yang zuzu ketahui hanyalah paman penas adalah teman terbaik papanya. Meskipun sudah lama zuzu tidak mengunjungi keluarganya di desa Tepek namun adatnya tetap harus dilakukan karena dari kepala adat memiliki nama-nama anak yang sudah dilahirkan oleh keturunan orang kaya dari desa lainnya salah satunya adalah zuzu, anak gadis yang polos berparas imut dan asooy bodinya.

GAIRAH SEORANG JANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang