GAIRAH SEORANG JANDA

YAKIN NIKMAT ITU BUKAN DARI MIMPI

Pukul 1 pagi zuzu terbangun dari tidurnya karena terkejut dengan mimpinya yang dirasakan sangat nyata, sehingga membuat zuzu untuk pergi ke dapur dan membuka kulkasnya untuk mencari sesuatu yang mirip dengan penis untuk dia buktikan apakah benar perasaan yang nikmat itu berasal dari penis seorang laki laki tersebut. 

Pergi dan melihat sekitarnya zuzu tak menemukan sesuatu yang terlihat seperti penis namun hal yang ditemukan zuzu adalah sang paman yang tertidur pulas dengan menggunakan piyamannya namun tergesit secara spontan dipikiran zuzu jika penis pamannya sedang tegang dan hal tersebut membuat zuzu ingin memegang dan menjilati penis pamannya tapi zuzu sadar jika hal tersebut adalah salah dan zuzu pun merasa sedih dan bingung terhadap situasinya yang mulai merasakan birahi namun tak ada pelampiasan. 

Pergi dan kembali ke kamarnya tiba-tiba zuzu melihat sang utusan yang baru saja keluar dari kamar zuzu dengan loncat dari jendela kamar tersebut, zuzu pun berkata"Hey,,, siapa disana tolong berhentilah" Teriak zuzu kepada seorang tersebut yang tiada lain adalah sang utusan itu dengan harapan agar bisa melakukan kejadian tersebut kembali. 

Rasa kecewa dan birahinya pun memudar dan zuzu kembali tidur diranjangnya, hari menjadi seperti biasanya namun zuzu sudah memperkirakan kejadian malam nanti harus sukses untuk melakukan sex dengan cara memancing sang utusan tersebut tidak lari lagi dari kamar zuzu seperti semalam. 

Malam pun kembali lagi zuzu tidak tidur sampai tibanya pukul 1 pagi zuzu mematikan lampu kamarnya dan berpura-pura tidur dengan kondisi tubuh telanjang tanpa busana zuzu berbaring di ranjang untuk memancing sang utusan menyentuhnya kembali. 

Tak lama setelah setengah jam zuzu berbaring di ranjangnya akhirnya sang utusan pun datang dengan ekspresi terkejut yang dilihatnya ketika sampai di kamar zuzu yaitu seluruh tubuh zuzu berwarna pink kemerahan dan juga bulu vagina yang baru saja di cukur mulus. 

Menatap dengan tatapan birahi sang utusan pun mencoba meraba tubuh zuzu seketika juga zuzu membuka matanya dan lalu berkata 

"Hey kemana saja kau tuan, ayo kita lakukan seperti waktu itu namun biarkan aku untuk tetap merasa sadar"  

hal tersebut langsung membuat sang utusan tersenyum dan menjawab 

"Jika kau menginginkan kejadian tersebut kembali terulang sungguh tidak bisa nona, namun jika kau menginginkan kejadian yang lebih nikmat dari kejadian sebelumnya aku siap untuk membantu mu"  jawab sang utusan kepada zuzu.