GAIRAH SEORANG JANDA

TERDIAM DALAM KENIKMATAN

Ekpresi wajah sang utusan pun terkejut melihat kondisi zuzu yang tiba-tiba pingsan saat itu, namun karena pelampiasan sang utusan belum terkeluarkan sang utusan tetap melanjutkan birahinya kepada zuzu dengan mengganti posisi lubangnya di vagina zuzu. 

Sambil menggoyangkan penisnya kedalam vagina zuzu sang utusan terus menerus menjilati sekunjung tubuh zuzu dengan penuh rasa birahi yang semakin memanas, hampir 30 menit semenjak zuzu pingsan sang utusan tidak menghentikan gerakannya sampai akhirnya rasa kenikmatan sang utusan pun terbebaskan dengan menyemprotkan titisan air sucinya ke dada milik zuzu. 

Seketika setelah kejadian tersebut zuzu bangun dari tempat tidurnya di siang hari dan zuzu pun terkejut dan tidak mengingat kejadian semalam itu, namun zuzu merasakan keanehan di sekunjung tubuhnya terasa lelah dan merasakan kenikmatan yang membuatnya nagih, terlepas dari kejadian malam itu sang paman pun sudah menyiapkan sarapan untuknya dari semejak pagi tadi. 

Setelah pergi mandi dan merias diri di kamarnya zuzu pun keluar kamar dan menuju dapur hendak ingin membuatkan kopi untuk pamannya namun kejadian bangun siangnya pun terlihat oleh paman yang mana paman sambil berkata "gadis manis tumben bangunnya kesiangan?" dengan nada bicara dan ekspresi yang senda guraunya paman, zuzu pun menjawab "Aah iya paman semalam zuzu begadang oleh karena itu saat zuzu merasa lelah" ucap zuzu kepada paman penas. 

Zuzu yang berparas polos dan imut itupun kembali membantu pamannya di kantor administrasinya, kegiatan tersebut sudah menjadi kebiasaan untuk zuzu karena niatnya melakukan hal tersebut bukan lain hanya ingin membantu dan membuat paman penas senang saja. 

Tak lama setelah itu malam pun tiba dan zuzu pun masih merasakan kelelahannya sehingga membuatnya langsung tertidur ketika badannya tersentuh ranjangnya, dan zuzu pun bermimpi tentang kejadian yang dialami di malam sebelumnya sehingga membuatnya sadar dan terkejut ketika menyadari bahwa kejadian tersebut benar telah terjadi namun yang dialami zuzu bukan perasaan takut atau sedih tapi perasaan yang sangat bahagia, hal tersebut dia rasakan karena hal yang membuat dirinya merasakan kenikmatan yang tidak dia ketahui.