Percuma saja kita menyembunyikan sesuatu, namun kalau Tuhan mmbongkar semuanya kita bisa apa?
...
Hola haha sorry jarang up, ini aku up cuma buat kalian 🥰
...
Semesta dan Adi tetap menjalankan duel nya itu nanti malam, anggota Rangers sepakat tidak mengajak Kahiyang, nanti malam Kahiyang akan dititipkan ke rumah mama nya, karena jika ia di markas sendiri takutnya ada yang balas dendam kepada gadis itu, mengingat ia belum sepenuhnya boleh melakukan bela diri.
"Yah nanti gak bisa nonton balap dong" ucap gadis itu seraya mengerucutkan bibirnya.
"Gak pokoknya gak" ujar Semesta sembari mengunyah pentol bakso yang berada di mulutnya.
"Eh btw kemarin pas lo koma Ganja bilang kalau lo sadar dia bakal beliin lo botol kesayangan lo yang ada gambar jungkook nya" ucap Rere tiba tiba.
Kahiyang tersedak setelah mendengarkan apa kata Rere.
"Gw udah sadar beliin sekarang" titah Kahiyang cengengesan.
"Masih otw" jawab Ganja.
"Yes yuhu"
"Tapi kenapa kalau gw yang pesen itu selalu sold out, terus kalau lo yang pesen kenapa ngga?" Tanya nya bingung.
"Lo pesen di toko laras kpop, kakak gw namanya laras tu toko punya kakak gw, gw kemarin ngerengek ke kakak gw agar dia bisa ngirimin botol nya ke jakarta" jelas Ganja yang disertai anggukan oleh teman temannya.
...
Malam pun tiba, dimana Kahiyang diantar oleh Atha ke rumah mama nya dan dikawal oleh 250 anggota Rangers di belakangnya.
"Mau dijemput jam berapa nanti ?" Tanya Atha sembari melepas helm dikepala Kahiyang.
"Besok aja, mau nginep di rumah mama gpp kan?" Pinta nya yang di balas anggukan oleh Atha.
Saat anggota Rangers sudah melihat tubuh gadis itu sudah masuk pagar dan sudah berada di depan pintu rumahnya disitu lah anggota Rangers berangkat untuk duel bersama geng sebelah.
Kahiyang membuka pelan pintu agar tidak terdengar oleh mama nya, ia sengaja tak memberi tahu mama nya jika ia mau kesini, ia ingin memberi suprise mama nya dengan cara ia kesana.
Gadis itu berjalan ke kamar mama nya, ia menaiki satu persatu tangga yang ada di rumah mama nya itu. Ia membuka pelan pintu mama nya, tapi saat ia sudah membuka pintu kamar mama nya, ia melihat seorang laki laki yang tak asing baginya, ia sedang berbincang oleh mama nya di balkon kamar mamanya.
Dia adalah Aditya Narendra alias Raden Rajendra Asastra Diningrat abang Kahiyang. Kahiyang sengaja menguping pembicaraan mereka.
"Masih mau nyamar jadi Aditya?" Tanya Via kepada putra sulungnya.
"Masih mah, sebenernya Jendra juga gak pengen nyamar nyamar gini, Jendra pengen deket sama dede, tapi mau gimana lagi?" Jawab Rajendra disertai napas berat di akhir kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My messy life
Short Storyjangan baca doang ya njem vote juga, idup itu harus seimbang, gw mau simulasi bunuh diri dlu. -Kahiyang
