Dia mengatakan padamu kita akan selamanya bersama, tapi pada akhirnya kamu sendiri yang berjuang.
...
senin.
Pagi yang cerah, Kahiyang beranjak kebawah untuk bersiap siap berangkat ke sekolah bersama teman temannya.
"Wih wakil ketua kita cantik banget hari ini" puji Raka dengan senyuman semringah nya itu.
"Emang kemarin kemarin gw gak cantik ?!!" Ketus Kahiyang dengan tatapan sinisnya itu.
"Widih pagi pagi udah marah marah mulu lo" sahut Rajes yang tiba tiba berada di samping Kahiyang.
"Bacot, anw kalian tadi malem nginep?" Tanya Kahiyang sembari memakai helm full face nya itu.
"Gak si, yang nginep cuma Ajes, mastiin lo aman" Jawab Semesta lalu pergi menghampiri sang motor.
"Sial anjing" kesal Kahiyang.
"Ini kenapa ban gw bocor si anjing, padahal kemarin gak kenapa kenapa deh".
"Kenapa?" Tanya Rajes yang lalu memberi tanda Kahiyang untuk minggir dulu .
"Ini lama benerinnya, bocor banget ni"
"Terus gimana dong? Udah telat ni" panik Kahiyang, bagaimana tidak panik sekarang waktu sudah menunjukkan 06.50, 10 menit lagi akan bel.
"Bareng gw aja dah" sahut Rajes lalu memasukkan motor Kahiyang di bagasi. Dan di balas anggukan oleh Kahiyang.
Ke 4 remaja itu lalu berangkat dan membelah jalanan kota pagi, Rajes yang menggonceng Kahiyang di belakang, Semesta dengan kesendiriannya begitu pun dengan Raka.
Suara gemuruh motor memasuki wilayah SMA Wirabrata, dan pasang mata pun mulai melihat mereka. 3 orang inti Rangers sudah menunggu ke 4 remaja itu sedari tadi, ke 3 inti itu ialah, Rere, Atha, dan Leon.
"Good morning istri jeon jungkook" sapa Rere dengan semringah, dan di balas senyuman oleh Kahiyang.
"Tumben gak bawa motor sendiri?" Tanya Leon kepada Kahiyang tiba tiba.
"Ban bocor" sahut Kahiyang dengan mengrucutkan bibir.
"Lo masih mau nyembunyiin identintas lo didepan mereka?" Tanya Atha
"Masih" sahut Kahiyang singkat.
"Kenapa? Kalo lo sembunyiin mereka bakal gak tau kalo lo wakil ketua Rangers dan mereka bakal tetep bully lo" jelas Atha panjang.
Baru kali ini Atha berbicara kepada Kahiyang dengan panjang lebar, biasanya orang itu selalu ngomong yang penting saja.
"Gw masih mau jalanin permainan mereka aja" jawab Kahiyang enteng, disertai anggukan pada para anggota inti Rangers yang sedang berdiri di sampingnya itu.
Kenapa semua siswa tidak mengetahui kalo Kahiyang wakil Rangers? Padahal Kahiyang tiap pagi selalu berangkat dan pulang bersama mereka. Pertama Kahiyang menyembunyikan semua itu dari teman temannya, tapi ada beberapa teman teman nya itu yang mengetahui siapa Kahiyang sebenarnya, siapa lagi kalau bukan anggota Rangers yang ada di sekolahan Wirabrata, namun Kahiyang menyuruh mereka untuk tutup mulut, dan memilih untuk acuh jika Kahiyang di bully di sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My messy life
Cerita Pendekjangan baca doang ya njem vote juga, idup itu harus seimbang, gw mau simulasi bunuh diri dlu. -Kahiyang