Prolog

134K 11.1K 1.3K
                                    

Halo kembali lagi dengan saya.

Kali ini genre transmigrasi again. Gtw kenapa saya suka aja, pengen nambah cerita yang genre transmigrasi lagi.

So, saya harap kalian suka ya. Kali ini nggak aneh aneh kek yang sebelah kok. Simple saya harap kalian puas.

Happy Reading gaess!!

.

.

CERITA INI TERINSPIRASI DARI DRAMA KOREA EXTRAORDINARY YOU

.

.

Alvania Cleopatra

Panggil saja Cleo gadis pendiam namun kejam. Semua orang mengenalnya, juga takut dengannya. Apalagi jika gadis itu sudah memegang pisau lipat kesayangannya. Tak ada yang berani mendekat kecuali satu orang Fifin Agustina.

"Cleo gue ada satu novel di jamin lo suka deh." ujar gadis dengan kuncir kuda.

Cleo hanya menatap datar namun tak urung menerima novel yang di sodorkan oleh Fifin.

"Spoiler." ucap Cleo dengan raut wajah datar.

"Ya cerita klise, gadis lemah sama anggota geng motor. Gue sih agak gak suka sama protagonisnya terlalu menye menye, dikit dikit nangis jatoh. Kalo antagonisnya sih gue gak terlalu peduli, yang menarik perhatian itu Selena. Figuran tanpa peran yang cuma muncul dua kali, itupun sebagai tunangan Radeo ketua geng motor Black Gang. Yang lebih mirisnya lagi Selena mati karena jadi korban perkelahian Radeo sama Angga si protagonis yang ngeributin Luna si protagonis wanita." jelas Fifin panjang lebar.

"Baca aja deh, gue balik dulu," pamit Fifin diangguki Cleo.

Cleo menatap sekitar dengan pandangan datar lalu mulai beranjak pergi.

💀💀💀💀

Cleo merebahkan tubuhnya dengan nyaman di ranjang. Tangannya terulur mengambil sebuah novel yang di berikan Fifin.

'Love For Luna'

Itulah judul yang terdapat di cover depan.

Cleo membuka lembar demi lembar isi novel. Sesekali gadis itu mengumpat kesal saat mendapati tokoh Luna yang terlalu menye menye persis seperti kata Fifin tadi.

Butuh waktu 3 jam bagi Cleo guna menyelesaikan novel dengan jumlah 478 halaman itu. Tanpa perasaan Cleo membuang novel itu ketempat sampah yang ada di kamarnya.

Cleo menghela nafas perlahan masih memikirkan ending dari novel itu. Di mana Selena si figuran harus mati sia sia dan Realin sang antagonis yang di bunuh dengan sadis.

"Realin yang bodoh." gumam Cleo.

"Jelas jelas ada Devan yang mencintainya dengan tulus dan dia malah mengejar Angga yang bodoh." monolog gadis itu.

"Radeo yang terlalu naif, jelas sekali dia mencintai Selena tapi malah mengejar Luna gadis lemah yang sangat jauh jika di bandingkan dengan Selena." ucapnya menghela nafas panjang.

"Aku tak yakin jika Luna benar benar polos. Tak ada yang tau bukan apa yang terjadi di belakang panggung," sinis gadis itu.

"Tak ada gunanya memikirkan mereka." gumam Cleo.

Gadis itu memejamkan mata dan mulai masuk kealam mimpinya.

💀💀💀💀

'Love For Luna' adalah novel fiksi remaja di mana seorang gadis bernama Aluna Prittaloka murid baru beasiswa yang baru masuk sudah mencuri perhatian para inti anggota Black Gang.

Dengan sikap polos nan lugunya membuat Erlangga Abisatya si protagonis pria jatuh cinta pada pandangan pertama.

Protagonis wanita dan pria bersatu, tak akan lengkap bukan jika tanpa sang antagonis. Dia adalah Realin Gheabina Adinata, sosok gadis cantik melebihi si protagonis wanita yang sangat mencintai protagonis pria walau di acuhkan.

Luna yang notabe nya murid baru bisa menarik perhatian anggota Black Gang terutama Angga membuat Rea naik pitam lalu membully Luna habis habisan walau berakhir dengan dia yang di permalukan.

Disisi lain ada tokoh figuran Selena Cleovandra Fradeva yang berstatus tunangan dari Radeo Elbarack Davidson second male dalam novel Love For Luna.

Keduanya bertunangan atas paksaan orang tua masing masing. Dan berakhir kematian Selena yang membuat Radeo bersalah lalu bunuh diri karena kehilangan cintanya.

Ending cerita itu cukup klise, kematian Rea atas perencanaan pembunuhan Luna namun di gagalkan oleh Angga dan para anggota Black Gang lainnya kecuali Devan.

Lalu bagaimana jika sosok Cleo gadis pendiam namun kejam tiba tiba bangun di tubuh Selena sang figuran tanpa peran berarti?

Apa yang akan Cleo lakukan? Mengubah alur atau hanya berdiam diri?

Tidak ada yang tau

So mari kita simak perjalanan klasik seorang Alvania Cleopatra.

.

.

.

.

Satu kata buat prolog

Not Just An Ordinary Character (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang