Kalo ada typo kasih tau nanti saya benerin.
Happy Reading and Enjoy-!!!
.
.
💀💀💀💀
"KINGTEN!!!"
Teriakan itu mengalihkan seluruh pandangan orang yang ada di restoran.
Banyak para ibu ibu sosialita juga beberapa perempuan yang menggunjing orang itu karena tak punya etika, dan berteriak sesukanya.
"Nona, apa anda tak punya good attitude sehingga berteriak sesuka anda disini!" tegur salah satu ibu sosialita yang merasa sangat terganggu.
Orang yang di tegur hanya acuh tak peduli dan kembali melanjutkan langkahnya. Sontak hal itu semakin membuat geram para pengunjung yang ada disana.
"Yas, pertunjukan menarik akan segera di mulai." gumam Pramitta yang dapat mereka semua dengar.
"Kingten kamu ngapain jalan sama dia?" tanyanya.
Kingten mengangkat sebelah alisnya, lalu menatap orang didepannya dengan raut wajah datar.
"Terus kalo Kingten jalan sama Cleo kenapa? Masalah buat lo?" tanya Fifin memandang sinis orang itu.
"Jelas Salah! Kingten Itu Tunangan Gue!" bentaknya menunjuk Fifin dengan jari telunjuknya.
"Hah tunangan? Gak salah mbak?" bingung seorang gadis yang duduk di meja tak jauh dari mereka.
"Dia ini wanita murahan, dia merebut tunangan saya!" ucapnya seraya menujuk kearah Cleo yang masih sangat santai memakan makanannya.
"Gak usah nunjuk nunjuk dong." ujar Aurora menepis kasar tangan orang itu.
"Loh ini Winda bukan sih, model yang sempet viral itu," seorang ibu sosialita terlihat meneliti kearah Winda.
"Iya, saya Winda Puspita Kealin." jawabnya angkuh.
"Aelah model abal abal ternyata, bikin rusuh aja. Balik sono lo, sepet mata gue liat tante girang kayak lo." sinis seorang gadis yang terlihat masih memakai seragam SMA.
"BERANINYA KAMU!!" Teriak Winda membuat banyak orang menutup telinga mereka karena teriakan menyakitkan wanita itu.
"Woy, jangan teriak anjing! Ganggu orang mabar aja lo, pulang sono open bo." ucap seorang remaja dengan kesal.
Banyak cibiran yang di terima oleh Winda karena mengganggu kedamaian restoran itu. Sedangkan Cleo diam diam mengulas senyum miring dan asik menonton pertunjukan didepannya.
"Semua Ini Gara Gara Lo Sialan!!" bentak Winda menarik paksa Cleo untuk berdiri.
Plak
Satu tamparan Winda layangkan kearah Cleo membuat wanita muda itu sedikit limbung jika saja Kingten tidak menahan tubuhnya.
"ANJING!!" umpat Fifin tak terima.
PLAK
Tamparan keras Fifin berikan pada Winda membuat wanita itu tersungkur menghantam meja. Nafas gadis itu memburu, ia tak terima Cleo dilukai seperti itu.
Anehnya, Cleo malah tersenyum seraya mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah.
"Wah, tamparan yang bagus." kekeh Cleo menatap rendah kearah Winda yang kini berusaha berdiri.
"Jalang murahan, pelacur, pelakor." tunjuk Winda didepan muka Cleo.
Winda terus saja berkoar dan memberikan segala macam umpatan untuk Cleo. Sedangkan orang didepannya hanya menatap mata Winda dengan tatapan dingin juga raut wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Just An Ordinary Character (END)
Подростковая литератураREVISI!! Typo Bertebaran!! Happy Reading and Enjoy!!! PLAGIAT MINGGIR-!!! Follow sebagai pajak-!! #story 2 transmigration Ini hanya kisah dari seorang Alvania Cleopatra, dimana gadis itu mengalami sebuah transmigrasi singkat. Ia hidup diraga seorang...