06

66.7K 9.3K 422
                                    

Kalo ada typo kasih tau nanti saya benerin.

Happy Reading and Enjoy!!

RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR-!!

.

.

💀💀💀💀

Cleo menatap gemas kearah Radeo, sedari tadi cowok itu tak mau bangun dan malah menenggelamkan seluruh badannya kedalam selimut.

"El bangun, gak bangun gue tinggal." ancam Cleo dengan nada datar.

Radeo terlonjak buru buru bangkit dan duduk. Ia menatap Cleo memelas, sungguh dirinya malas kesekolah.

"Nggak usah sekolah ya. Kita tidur aja," ucap Radeo antusias.

Cleo tak menjawab, gadis itu hanya menatap Radeo tajam. Radeo menghela nafas panjang lalu turun dari ranjang.

"Iya iya sekolah." ucap Radeo berjalan lesu kekamar mandi.

Cleo menggelengkan kepalanya pelan. Ia merapikan tempat tidur dan beranjak keluar dari kamar miliknya meninggalkan Radeo yang tengah mandi.

"Pagi mi, pi." ucap Cleo saat sudah sampai di ruang makan.

"Pagi sayang." balas kedua orang tua Selena.

"Deo mana?" tanya sang mami.

"Mandi," jawab Cleo singkat.

"Gimana kamu sudah menerima Radeo? Atau mau membatalkan pertunangan kalian?" tanya Geoniel Abraham Fradeva papi dari Selena.

"Cleo mau jalanin aja dulu pi." jawab Cleo pelan.

"Mami harap kamu bisa ambil keputusan yang tidak menyakiti kedua belah pihak." ujar Fransiska Urvandra Fradeva mami dari Selena.

Cleo mengangguk pelan. Sebenarnya ia juga bimbang, bagaimanapun ia hanya jiwa asing yang tersesat di tubuh milik Selena.

Ia akui, jika dirinya nyaman dengan semua ini juga Radeo. Tapi seorang Cleopatra bukan orang yang serakah. Ia akan mengembalikan milik Selena jika gadis itu meminta, karena ini bukanlah haknya.

"Cleo..."

Cleo tersentak lalu menatap kearah Radeo yang juga tengah menatapnya dengan raut wajah khawatir.

"Kamu mikirin apa?" tanya Radeo.

"Gak ada." jawab Cleo.

"Ini sarapan kalian." mami Siska meletakkan dua piring nasi goreng dihadapan Cleo dan Radeo.

Keduanya makan dengan tenang begitupun kedua orang tua Selena. Tak butuh waktu lama mereka semua selesai.

"Cleo berangkat dulu," ucap Cleo diangguki kedua orang tua Selena.

"Radeo juga berangkat." ujarnya.

Cleo berjalan lebih dulu diikuti Radeo di belakangnya. Mereka menuju garasi karena hari ini Cleo enggan naik motor.

"Pake mobil aja." ucap Cleo diangguki Radeo.

Not Just An Ordinary Character (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang