Not Just An Ordinary Character (END)

36

Kalo ada typo kasih tahu nanti saya benerin.

Happy Reading and Enjoy-!!!

.

.

💀💀💀💀

Sesuai perkataan Jack kemarin, setelah pulang dari kantor dan Fifin pulang kuliah mereka berangkat menuju pantai.

Awalnya rencana Jack memang hanya berdua, tapi yang namanya Fifin sangat jarang berjauhan dengan Cleo akhirnya mereka semua memilih ikut kecuali Radeo dan Aluna.

Entah kemana dua orang itu tak ada yang tahu. Dari semalam Radeo belum juga pulang, begitupun Aluna.

Jack yang melihat Fifin sudah siap pun menghampirinya. "Berangkat sekarang?" tanya Jack seraya merapikan rambut Fifin yang sedikit berantakan.

"Iya, Cleo sama Kingten udah duluan kalo Pramitta nanti nyusul sama Fahmi, Devan, Aurora." ucap Fifin.

Jack mengangguk lalu menggenggam tangan Fifin dan menariknya menuju mobil.

"Hati hati!" peringat Jack seraya meletakan tangannya diatas kepala Fifin agar tak terbentur atap mobil.

"Makasih." ucap Fifin dibalas anggukan oleh Jack

Begitu memastikan Fifin sudah duduk dengan nyaman, Jack segera menutup pintu mobil dan menuju kursi kemudi.

"Kamu mau beli sesuatu dulu?" tanya Jack setelah menutup pintu mobil.

"Nggak deh, kan disana pasti juga banyak jajanan nanti." jawab Fifin.

Jack mengangguk samar lalu menyalakan mobilnya dan mulai menjalankannya. Sebelah tangan Jack terulur guna menggenggam tangan Fifin sesekali mengecupnya.

"Tadi gimana kuliahnya?" tanya Jack menoleh sekilas kearah Fifin lalu kembali fokus menatap kedepan.

"Ya gitu monoton. Huft, pengen bisa cepet lulus kayak Cleo tapi sadar diri kalo aku nggak sepinter Cleo." ucap Fifin lesu.

"Jangan terlalu memaksakan diri, saya nggak mau kamu sakit atau apapun itu." ujar Jack.

"Iya tau," balas Fifin.

"Enam semester lagi aku baru lulus, dan dua semester lagi Cleo bakal lulus. Aku bingung buat apa Cleo kuliah setinggi itu kalo dia udah pinter, ya terlalu diluar logika aja gitu, aneh. Padahal Cleo orangnya gak mau susah." ucap Fifin lalu menatap Jack seolah meminta pendapat.

"Saya nggak tau, pemikiran manusia itu beda beda. Menurut kita nggak masuk logika, tapi bisa jadi menurut Cleo masuk logika." ucap Jack.

"Bener, pemikiran Cleo itu terlalu rumit buat dipahami. But, Cleo wanita terkuat yang pernah aku temui." gumam Fifin yang masih bisa didengar oleh Jack.

Mereka terus berbincang sesekali bercanda gurau, hingga tak sadar keduanya sudah sampai di sebuah pantai. Jack mencari parkiran yang tepat agar mudah jika nanti mengambil mobil.

"Yey sampe," girang Fifin membuat Jack mengulas senyum tipis.

Gadis itu turun terlebih dahulu tanpa menunggu Jack, ia sempat mendapatkan pesan dari Cleo jika ada disisi pantai.

"JACK AKU DULUAN YA, NYUSUL CLEO!!" teriak Fifin seraya berlari meninggalkan Jack membuat laki laki itu khawatir.

"Jangan Lari!!" peringat Jack dibalas cengiran oleh gadis itu.

Jack hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadisnya. Selesai memarkirkan mobil, Jack bergegas menyusul Fifin.

Di bagian barat pantai, Cleo berdiri dengan Kingten yang memeluknya dari belakang. Kedua orang itu membuat semua orang gemas karena kemesraan mereka berdua. Dan keduanya acuh tak peduli selagi tidak mengusik mereka.