34

17.5K 3K 170
                                    

Kalo ada typo kasih tahu nanti saya benerin.

Happy reading and enjoy!

.

.

💀💀💀💀

Cleo menatap malas beberapa pasangan didepannya. Ia menoleh menatap pemuda yang kini juga tengah menatapnya.

"Kenapa kak?" tanya pemuda itu.

"Lo gak mau juga kayak mereka?" tanya balik Cleo.

"Kan gue jomblo kak." jawabnya santai.

"Gak mau cari pasangan?" tanya seorang gadis yang baru saja datang seraya membawa segelas minuman.

Ngomong ngomong kini mereka tengah ada di mansion milik keluarga GeVander. Dan beberapa pasangan yang Cleo maksud adalah Fifin-Jack, Pramitta-Fahmi, dan Devan-Aurora sedangkan untuk pemuda disampingnya juga gadis yang baru datang ialah Radeo dan Aluna.

Mereka bertemu beberapa jam yang lalu saat Cleo tengah ada urusan dengan Fifin yang kebetulan bersama mereka di mansion keluarga Pramitta. Setelah beberapa acara perkenalan dan tanya jawab kini semua sibuk dengan urusan masing masing seperti mereka yang tengah pacaran misalnya.

"Nanti." jawab Radeo menatap Aluna.

"Lo juga masih sendiri, kenapa gak nyari?" Kini giliran Radeo yang bertanya.

"Emm ini rahasia, gue tertarik sama … asisten bang Jack." lirih Aluna diakhir perkataannya.

"WHAT!! ANJIR SERIUS!!" tanya Radeo tak percaya.

Plak

"Gak usah teriak dongo," geram Aluna menggeplak kepala Radeo.

"Sakit anjing!" umpat Radeo pelan.

"Leopald Nagendra ya," ucap Cleo mengangguk paham.

"Lo yakin bang Leo yang perfect mau sama titisan dajjal kayak lo, keknya sih nggak." ejek Radeo membuat Aluna menatapnya sinis.

"Halah bacot." sinis Aluna.

Radeo mendelik tak terima, ia mendengus lalu memilih memainkan ponsel miliknya.

"Kak disini yang jualan nasi goreng, sate, mie ayam gitu nggak ada kah?" tanya Radeo tiba tiba.

"Lumayan jauh dari sini." jawab Cleo.

Radeo mengangguk lalu bangkit dan berjalan keluar dari mansion. Entah kenapa ia tiba tiba ingin memakan mie ayam, apalagi sekarang hawanya sedikit dingin karena musim hujan.

"Nitip Woy!" teriak Aluna diacungi jempol oleh Radeo.

"Kak." panggil Aluna membuat Cleo yang tadi fokus ke ponsel miliknya mendongak.

"Kenapa?" tanya Cleo seraya menaruh ponsel miliknya.

"Salah nggak ya kalo Luna deketin asistennya bang Jack?" Aluna bertanya dengan ragu.

"Pastiin perasaan lo dulu, emang beneran atau cuma sekedar rasa tertarik semata. Jangan jadiin rasa yang ambang itu patokan yang malah berakhir bikin lo sakit hati." ucap Cleo.

"Rasa tertarik, suka, dan cinta itu beda beda. Ada yang hanya sekedar tertarik, sekedar rasa suka karena kagum, juga cinta. Pastiin lo bener bener yakin sama perasaan lo yang sekarang, dan jangan sampai lo salah mengartikan perasaan yang lo punya dan berujung obsesi semata." lanjut Cleo menatap Aluna.

"Okay, gue paham kok kak. Makasih sarannya." ucap Aluna diangguki Cleo.

"Wih lagi ngomongin apa nih, serius amat." ceteluk Pramitta yang baru saja tiba bersama Fahmi.

Not Just An Ordinary Character (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang