V I O N A ✔

ㅈCHAPTER 12ㅈ

'|¢|'
Happy
Reading's
'|¢|'

°
°
°

°
°
°
°

"Viooo cantip liat!"jerit sonya kayak orang kesetenan.

"Demi apazih tuing nih sepatu yang sering di pake ama ryunjin loh"tambahnya memamerkan sepatu berwarna abu- abu itu kemuka gue.

"Terus?"jawab gue tak minat akutuh males tau dipaksa ke mall ama soraya alias sonya terus dari tadi gue juga capek mondar mandir ngikutin ni bocah.

"Beliin lah buat gue vi,lo kan sultan terus seminggu yang lalu lo pernah bilang 'nya gue bingung,bingung gimana cara ngehabisin duit gue' "moncong dengan bibir tipis sonya itu mulai ngoceh terus ntu cowek cospley jadi gue sayang nya tidak cocok karena?

Viona itu langka

Wkwkwk iyain lah kan thor!

"Heem ambil gue yang bayar mumpuk saldo atm gue banyak eh btw gue mau liatin sesuatu buat lo"dengan raut wajah kepo yang mirip dora itu sonya natap gue.

"Tadaaa  from my sugar daddy!"jerit gue histeris sambil ngibas ngibas 4 biji black card.

"Black card?aaaaaa mau bagi satu dong vio sonya juga mau"rengek sonya menunjukan puppy eyes nya.

"Nih"tanpa beban gue kasih ke sonya lantas cewek dengan otak seperti udang itu jingkrak- jingkrak sambil memekik membuat beberapa atensi menatap kedua nya dengam tatapan yang beranekaragam.

"Lo habis ngepet di rumah pak bondan ya?"tuding sonya

"Enak wae situ ngomong nih black card di kasih leon semalam"dengan kesal gue ngejawab.

Sonya hanya berooooh ria saja "ngomong soal pak bondan anaknya si tejo itu nembak gue loh semalem"lapor sonya menunjukan roomchatnya dengan tejo anak pak bondan.

Siapa pak bondan?

Pak rt deket perumahan rumah viona.

"Heem terus apa hubungannya ama gue sonya angline jackson?"jawab gue cuek bola mata gue ngeliar menyapu setiap sudut mall dengan tatapan gue,tepat saat itu juga mata gue memanas.

"Jibangan!pamitnya kerja tapi malah nyelir dasar om- om kurang belaian yang sialnya tampan!"---batin gue memaki

"Ayo"gue narik sonya secara paksa dengan gerakan cepat sonya ngambil sepatu yang telah berhasil membuat nya jatuh hati itu eaaak.

•

"Lo kenapa sih?"sedari tadi gue muak dengan pertanyaan yang di lontarkan sonya. Dah tau gue lagi badmood.

"Hai"sapa seorang cowok jakung dengan hoody putih tulangnya.

"Haloo"bukan gue yang ngejawab melainkan sonya,cewek dengan gelang berliontin menara eifel itu memekik tertahan.

"Lo andre si ketua osis itu kan??kapten basket?most wanted sekolah??iya itu looo omaygat mimpi apa eneng sonya semalem sehingga bisa ketemu ama mas andre bagaskara"sambung nya menjerit alay

Cowok yang bernama andre itu menganguk sekilas "boleh gabung?"tanyanya tanpa aba aba gue langsung berdiri keluar dari mall .

"Bol----Aelaaah vio tungguin !woi gue pamit jangan lupa suscribe youtube gue sonya cantip gak suka ngintip sukanya sama malaikat rakib!"teriak sonya berlari kocar -kacir mengejar viona.

•
•

Braaak

"Aaargh gue kenapa sih?!kenapa hati gue panas pas liat leon sama cewek di cafe tadi?kenapa gue seolah gak terima ngeliat dia natap mata cewek itu kenapa?!"

"Gak gue gak suka sama leon gak!"jerit gue frustasi jadi penyebab gue badmood tadi tuh ya karena Leon.

Gue liat dia ama cewek cantik dengan body bak gitar spanyol mana ceweknya cakep lagi!mukanya dewasa gitu.

gak gak leon punya gue!no debat

Eh?gue gilaaaaaa

•••

Makam malam.meja makan.ruang makan.

Leon pov.

"Vio kamu kenapa?"sedari tadi saya perhatikan pergerakan viona yang tak seperti biasanya ada yang berbeda di tambah muka gadis itu yang terlihat seperti orang yang menahan amarah.

"Gue gak papa!gak usah  banyak tanya" jawabnya ketus namun saya masih kekuh untuk bertanya

"Kamu kenapa,ada yang jahatin kamu,atau apa?"

"Viona tatap aku coba"

"Vio kenapa,hm?"

Braak

Saya kaget melihat viona yang mengebrak meja makan, sungguh setan apa yang merasukinya?

"Berisik!bacot lo"jawabnya ketus lalu tangannya mengait sebuah hoody berwarna biru baby blue saya baru sadar pakaian yang di kenakan viona menandakan bahwa gadis itu ingin pergi.

"Kamu mau kemana?"saya mencekal tangannya membuat kepala viona menoleh tangannya menepis kasar.

"Bukan urusan lo!"jawabnya dengan emosi

Alis saya berkedut mulai meneliti penampilan istri saya, sampai ada akhirnya mata saya membola saat menyadari bahwa viona menggunakan celana levi's sepaha yang koyak koyak jangan lupakan hoody berwarna baby blue sepusar yang di gunakan gadis itu.

"Kamu mau kemana?

"Ke club"jawabnya acuh

"Ngapain?"saya bertanya dengan nada yang masih tenang.

"Nongki"Dia pergi meninggal kan saya yang berdiri mematung

Apa vio melihat saya bersama chici?--

Leon pov end.

•••