ㅈCHAPTER 9 ㅈ

108 12 0
                                    

'|¢|'
Happy reading's
'|¢|'

°
°
°

°
°
°
°



3 bulan berlalu....

Tiga bulan berlalu....

Tak terasa waktu terus bergulir.selama 3 bulan tinggal satu atap dengan leon membuat viona sedikit-demi sedikit mulai berubah.

Gadis itu tak lagi bersikap barbar seperti biasanya.

Seperti saat ini Viona termenung di balkon kamarnya,gadis itu terbangun pada jam enam pagi niat awalnya ingin mengajak sang suami marathon keliling komplek.

Namun karena leon masih tertidur jadi lah viona berdiam diri di gazebo balkon kamarnya.

Kepala kecil itu memutar sebuah kaset rusak bak film lama.

Flash back on.

7 Tahun yang lalu.....

"Sayang,kamu hamil?"Tanya Rega menatap sang istri dengan tatapan teduhnya.

"Kalo iya kenapa?"

"Huh?tidak apa-apa malah aku bahagia"ucapan yang terlontar dari bibir tebal suaminya itu membuat alis tipis mei berkerut.

"Bahagia?"beo nya

"Iya bukankah dia anak ku?akhirnya pasti ona senang mendengarnya"rega tersenyum hangat mengelus surai panjang sang istri.

"Hahaaaa bodoh sekali kau regatrio!ini bukan anak mu!tapi ini anakku dan-  "  sebelum kalimat itu lolos rega terlebuh dahulu memotong.

"Siapa ayah nya?"dengan hati yang hancur berkeping keping rega memotong.

"Kendrick adison"imbuhnya

"Sudah ku duga mei.Berapa kali kau melakukannya?apa kau tak menghargaiku sebagai suami mu,hm?"

Dengan enteng mei bercakap "sangat sering tak terhitung rega. Bahkan dia lah orang pertama yang menjamah tubuh ku. kau tau?hahaaa kau terlalu bodoh"mei tergelak menatap remeh sang suami.

"Begitukah?Tak masalah kau hamil anak kendrick tapi ku mohon jangan tinggalkan aku mei,sungguh aku mencintai mu"dengan lirih rega bersujud di kaki jenjang istri durhakanya itu.

Woi elah tolol bet!istri lo tuh kurang ajar bangun rega woiii!-author

Prook...

Proook....

"Hai rega lama tak berjumpa bagaimana kabarmu?"Seorang pria tampan berkemeja biru langit datang di tengah drama yang sedang live streaming.

"Brengsek kau addison!"

Buuugh...

"Rega!kau gila!"mei berteriak histeris menyaksikan adegan baku hantam di depan matanya.

Buuugh....

Krak!

Aaaakh....

Braaaakh....

Tubuh rega mati rasa sungguh bahkan dia saja tak tau sesakit apa yang tengah ia rasa.

Darah segar keluar dari mulutnya ,jangan lupakan kepala rega yang bocor akibat membentur meja kaca.

"Mati saja kau tua bangka hahaa!"

"Daddy!lihat lah kita berhasil"jerit mei meloncat loncat bahagia.

"Iya babyy kita berhasil hahaaaa"kendrick berdiri menyeka darah di sudut bibirnya.

Laki laki itu memeluk mesra pinggang ramping mei"sungguh akhir hidup yang menyedihkan regatrio"

"Kau tau?"menunjuk mei dengan ekor matanya.

"Dia menikahimu hanya untuk mengambil semua harta mu dan setelah itu dia akan kembali lagi kepada ku. Benar kan sayang?"tanya kendrick mencolek dagu mei.

Mei mengganggu mantap.

"Bajingan"rega berusaha berdiri namun karena tubuh nya yang sudah banyak luka -luka jadilah tubuh kekar itu ambruk di lantai ubin yang begitu dingin.

"Mami!papi!ona pulang !"jerit seorang gadis imut dengan rambut terkepang dua.

Senyum yang awalnya terbit di wajah cantik itu langsung tergantikan dengan wajah keterkejutan.

"papiiiiii!"viona kecil langsung berlari kencang menghampiri sang papi.

Tangan gadis itu bergetar mata indahnya berurai air mata.Gadis dengan seragam merah putih itu duduk bersimpuh di samping papi nya yang tengah merem melek.

"P-papi hiks papi kenapa?"viona kecil meraung raung mengusap darah yang mengalir di pelipis rega.

"Onaa sayang?hei jangan nangis"separah apapun kondisi nya saat ini rega masih berusaha tuk tersenyum di hadapan viona putri kecilnya.

"Papi kenapa?hiks itu mami lagi ngapain pi?hiks"tanya viona sesegukan atensi rega beralih menatap sang istri yang tengah bercumbu dengan kendrick.

Dadanya berdenyut nyeri tanpa di perintah bulir bening menumpuk di sudut matanya terjatuh secara deras.

"Jangan di lihat ona papi tidak apa -apa" hiburnya menangkup pipi cubby viona kecil.

"Hiks papi ..andai kedua mata ona bagus pasti ona bisa melihat dengan jelas hiks"adunya terduduk dalam pelukan hangat sang papi.

"Sayang ona anaknya papi,ona mau matanya papi kan?"rega mengelus surai hitam kehijauan putrinya dengan sayang.mendengar pertanyaan itu viona kecil mengangguk antusias.

"Papi akan memberikannya ah ya papi mohon padamu nanti kalau ona sudah berumah tangga ona harus hormati dan sayangi suaminya ona ya?"

Aaaahk...

Rega memegangi jantungnya yang terasa di tusuk ahk kenapa penyakitnya kambuh di saat seperti ini.

Mata itu tertutup dengan sempurna.

"Papiiiii!"

"Ck!berisik!daddyh ayo kita ke arpartemen mu saja"pinta mei dengan nada Manjah.

Sepasang kekasih itu pun pergi mengabaikan viona yang menjerit histeris

"Ona benci mami--"monoloq viona kecil.

Flash back off.

•••••

V I O N A ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang