Part 05

8.3K 581 17
                                    

•••🦋•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••🦋•••

Sekarang jam menunjukkan pukul 13.00.  sekarang inti Alaskar sedang berada di kafe langganan mereka.

Mereka memutuskan ingin nongkrong di kafe sambil cuci mata, dan itu semua atas ajuan dari Nathan.

Dan sedari tadi banyak cewek-cewek yang curi-curi pandang ke mereka berlima. Karna pesona mereka yang luar biasa.

Sedangkan yang menjadi objek hanya acuh tak acuh. Em, mungkin kecuali Nathan. Karna sedari tadi laki-laki itu sudah menggoda gadis-gadis disana dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Nggak salah gue kesini. Disini cewe nya bening semua njir!" Antusias Nathan

"Mata Lo penuh dosa Nat!" Decak Daffa

"Harus di Rukiyah!" Celetuk Regan

Sedangkan Axel yang sedari tadi menjadi pusat perhatian hanya cuek bebek. Ia hanya fokus dengan handphone nya sesekali menimpali pembicaraan sahabat-sahabat nya.

"Ini nih kesempatan buat gue yang jomblo buat cari cewek!" Bela Nathan sambil menepuk dadanya bangga

"Jomblo ndasmu Nat...Nat!"

"Trus pacar lo yang bejibun banyaknya itu mau Lo apain?!" Sarkas Samudra

"Gue tuh baik mau cari cewek baru buat nemenin pacar-pacar gue biar nggak kesepian!" Bela Nathan lagi

"Dog!!" Umpat samudra dan Daffa bersamaan

"Kalian sesama dog, nggak boleh ngata-ngatain gitu!" Ujar Dewa sok bijak

"Dewanjing!" Umpat mereka bertiga

Disambut tawa renyah dari Dewa. Sedangkan Axel dan Regan hanya diam melihat perdebatan didepan mereka.

"Bukannya beruntung pacar lo malah buntung Nat!"

"Tu ada cewek cantik, target gue berikutnya itu!" Celetuk Nathan sambil menunjuk kearah empat gadis yang sedang berbincang dimeja pojok

"Doain guys, supaya berhasil." Pinta Nathan kepada teman temannya

"Iya gue doain biar elu ditolak!" Balas Samudra sambil tertawa

"Gue? Nggak bakal ditolak!" Sarkas Nathan sombong

Tanpa memperdulikan balasan sahabatnya yang kurang akhlak itu Nathan berjalan dengan percaya diri kearah keempat gadis tadi.

AXELLIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang