[ CERITA INI HASIL KARYA SAYA SENDIRI]
[ JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN, MOHON DIMAAFKAN]
[ DAN JIKA ADA KESAMAAN NAMA, ATAUPUN TEMPAT ITU SAMA SEKALI TIDAK DISENGAJA ]
-Squel Alana Or Alea-
Hanya cerita klasik tentang persahabatan seorang laki-laki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat pagi selamat beraktivitas
@auliarhmdniii_ Jangan lupa follow aku ya, nanti DM aja kalau mau follback
Jangan bosan-bosan sama cerita ini
Babay
•••🦋•••
Seperti hari-hari biasanya, hari ini Axel juga sekolah seperti siswa-siswi lainnya.
Hanya saja yang membedakan hari ini aura yang dikeluarkan pemuda itu sangatlah suram.
Ya. Lagi dan lagi karna mimpi itu, walaupun Rafa nya sudah berjanji akan membantu mencarikan Anaya. Tapi ia masih belum bisa berfikir positif. Mimpi itu berhasil membuat Axel menjadi sadboy untuk sesaat.
Bahkan teman-teman Axel hanya diam dan tak berani menegur ketua mereka yang sudah seperti kulkas tambah menjadi tembok itu.
Sekarang mereka sedang berada diroftoop Regan, Daffa, dan Dewa sedang bermain game online, sedangkan Nathan dan Samudra sibuk berkoar-koar.
Axel mendelik tajam pada Nathan dan Samudra yang sedari tadi tidak bisa diam itu. Ia sudah pusing dan sekarang anggotanya menambah bebannya.
Niatnya ia ingin mengalihkan perhatiannya dari Anaya malah teman-temannya membuat pusing tujuh keliling.
"Berisik Lo berdua!!" Sentak Axel
Sedangkan Nathan dan Samudra langsung kicep mendengar teguran dari Axel.
"Bukan salah gue kok, El!! Ini semua salahnya Sam!" Tuduh Nathan sambil menunjuk Samudra
"Apa-apaan Lo! Disini yang salah itu Lo! Bukan gue!!" Bela Samudra
"Kalian kenapa sih! Dari tadi bacot Mulu." Ucap Dewa menyudahi bermain game nya
"Ini nih si Nathan, masa dia PHP-in sepupu gue!"
"Heh! Bukan gue ya yang mau, dia aja yang pengen!"
"Jadi Lo terpaksa nerima sepupu gue!!" Tanya Samudra tak terima
"Siapa juga yang mau sama cewe yang centil kayak dia!"
"Jadi maksud Lo sepupu gue murahan?!"
"Bu-bukan gitu!!" Ucap Nathan dengan panik
"Udah tau sepupu gue tu orangnya rada-rada polos dan mendekati bego malah Lo ajak pacaran!"
"Giliran tau kalau dia cuma jadi salah satunya nangis tu, dia ngadu sama bapaknya!" Ucap Samudra menggebu-gebu