Part 17

4.6K 352 5
                                    

•••🦋•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••🦋•••

Saat ini Anaya dan Axel sedang berada di rooftop, mereka istirahat kali ini tidak pergi ke kantin.

Di rooftop hanya ada Anaya dan Axel, sedangkan sahabat mereka semua ke kantin.

Dan kelas Anaya dan kelas Axel beda, Anaya dkk berada dikelas 12 IPA 1 sedangkan  Axel dkk berada di 12 IPS 1.

Sekarang ini posisinya kepala Axel berada di paha Anaya dan tangan Anaya mengelus lembut rambut Axel.

"Aku waktu itu mimpi buruk!" Ucap Axel sambil mendongak

Anaya merapikan rambut Axel yang mengenai dahi pemuda itu, "mimpi apa?" Tanya Anaya

Axel menengelamkan lagi kepalanya ke perut rata Anaya. "Aku mimpi kamu pacaran sama Andre!" Cicit Axel

"Andre siapa?" Tanya Anaya heran

"Musuh aku!" Jawab Axel dengan nada datar. Sedangkan Anaya senatiasa mengelus rambut Axel

"Kan cuma mimpi. Lagian aku disini kan nggak sama Andre!" Nasihat Anaya

Axel membekap bibir tipis Anaya, "kamu nggak boleh nyebut dia!" Ucap Axel tajam, "dia itu haram!" Tambahnya

Lalu Anaya melepas bekapan Axel dari bibirnya. "Iya nggak lagi!"

"Beneran ya nanti kalau Andre minta nomer kamu ataupun deketin kamu bilang aja sama aku biar aku pites, oke baby?" Ucap Axel dengan kesal

"Iya El astaga!" Gerutu Anaya menghadapi sikap posesif Axel

Axel bangkit lalu merentangkan tangannya. "Sayang sini peluk!" Setelah itu Anaya masuk kedalam pelukan hangat Axel

"Jangan pernah pergi lagi dari aku ya?!" Tanya Axel berbisik

"Iya."

"Nanti kalau kita ada masalah selesain nya pakai kepala dingin ya El, jangan marah-marah!" Tambah Anaya

"Iya sayang," jawab Axel pelan. "Makasi." Bisik Axel

Anaya mendongak, "Buat apa?" Tanya nya heran

"Makasih karena udah mau balik kesini lagi, makasih udah bisa sabar ngehadapin sifat manja aku. Aku janji bakal bahagia in kamu sayang!" janji Axel tulus

"Aku pegang janji kamu, El!" Jawab Anaya sambil tersenyum tipis

Lalu mereka mempererat pelukannya. Axel lalu mengangkat Anaya untuk duduk di pangkuannya.

AXELLIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang