Maaf lagi bisa update, karena ada masalah sedikittt.
Aku usahain bakal mulai rajin up nya
Doain aja
•••🦋•••
"Nggak usah, aku sendiri!" Tolak Anaya dengan nada ketus.
Axel menatap heran gadis didepannya itu. "Aku anterin ke kelas nya ya?"
"Nggak usah El, yaampunn!!!" Gerutu gadis itu seraya menatap tajam Axel.
Axel menghela nafasnya mencoba untuk bersabar, "Oke fine kamu kekelas sendiri, hati-hati ya?!" Balas Axel dengan senyum lembut.
Tanpa menjawab Anaya langsung berlalu dari hadapan Axel dengan menghentak-hentakkan kakinya.
Axel menatapnya dengan pasrah, "Kalau gue nggak cinta sama Lo, udah gue botakin Lo Ay!!"
•••••
"Muka lo kenapa Ay kusut amat?" Tanya Syifa saat Anaya datang kekelas dengan muka kusut.
Anaya tidak menjawab, ia mengelungsupkan kepalanya dilipatkan tangannya dimeja.
"Sakit lo Ay?" Tanya Amanda saat menyadari tingkah aneh Anaya.
Anaya menggeleng tanpa merubah posisinya.
"Pms?" Tambah Syifa dengan menatap Anaya sepenuhnya. Karena posisinya Anaya dan Amanda duduk berdua dan Syifa duduk didepan mereka.
Anaya merubah posisinya menjadi duduk, "Iyaaa gue pmsss!!" Rengek gadis itu dengan muka kesalnya.
Kedua gadis cantik itu mengangguk mendengar rengekan Anaya, "Beli obat pereda nyeri belum lo?"
Anaya menggeleng, "Belumlah! pake nanya lagi,"
"Buset, sewot amat lo,"
"Tumben?" Tanya Syifa heran, karena ia tau sahabatnya itu selalu menyetok Minuman keramat itu.
Anaya memberengut masam, "Gue lupaa, dirumah habis semuaa!!" Tambah Anaya, dan muka gadis itu tambah kusut.
"Suruh Axel aja yang beliin!" Usul Amanda.
"Emang Regan pernah beliin lo kiranti?" Tanya Anaya menatap Amanda penasaran.
Amanda menggeleng polos, "kan gue sama dia LDR."
Syifa mengangguk membenarkan, "Lo telpon aja si Axel, siapa tau dia mau. Daripada lo nahan sakit gini kan?" bujuk Syifa.
Anaya mengangguk pelan, ia lalu merogoh ponselnya dan menelpon Axel.
"Halo, kenapa hm? Tumben nelpon?"
"Eum, aku mau minta tolong boleh?" tanya Anaya hati-hati.
"Boleh sayang, kamu mau minta tolong apa hm?"
"Tolongbeliinakupembalut!" ucap Anaya dengan cepat.
"Hah?! Apa sayang, aku kurang denger?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AXELLIO
Teen Fiction[ CERITA INI HASIL KARYA SAYA SENDIRI] [ JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN, MOHON DIMAAFKAN] [ DAN JIKA ADA KESAMAAN NAMA, ATAUPUN TEMPAT ITU SAMA SEKALI TIDAK DISENGAJA ] -Squel Alana Or Alea- Hanya cerita klasik tentang persahabatan seorang laki-laki...