Part 18

4.1K 351 4
                                    

•••🦋•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••🦋•••

Sekarang ini Axel dan Anaya sedang berjalan santai ditaman. Dengan tangan mengandeng satu sama lain tanpa mau melepaskan.

"Duduk dulu yuk, perut Aya sakit! Kan tadi makan banyak!" Pinta Anaya memelas

Axel mengangguk lalu mereka mencari tempat duduk di taman tersebut. Setelah menemukan tempat duduk yang sesuai mereka lalu duduk disana.

Mereka sekarang memakai Hoodie ya gais buat nutupin seragamnya.

Anaya menyenderkan kepalanya di bahu Axel, "El."

"Hm?"

"El!"

"Hm?"

"El?"

"Apa, hm?"

"Gajadi!" Cengir Anaya lucu

Axel menghela nafas pasrah melihat  kekonyolan gadisnya. "Waktu kamu di Korea kamu pernah pacaran Ay?" Tanya Axel ragu

"Kamu yakin mau tau?" Tanya Anaya dengan muka serius

Axel mengangguk ragu, lalu menatap manik indah gadisnya dengan intens.

"Iya, Aya pernah pacaran!"

Deg

Tubuh Axel membeku seketika, Axel menatap Anaya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Lagian salah gue juga sih dari dulu nggak nembak Aya! - batin Axel

"Berapa lama?" Tanyanya dengan nada dingin

Anaya menunduk dan menautkan jarinya takut, "Kurang lebih satu tahun." Jawabnya sambil menggigit bibirnya takut

Axel menggeser badannya dan sepenuhnya menghadap Anaya. "Sekarang masih pacaran?!" Tanya Axel takut

Anaya mengangguk samar, Axel yang melihat anggukan itu hanya tersenyum miris. Ia sudah terlambat. Pikir Axel.

Hening. Axel sekarang menunduk dengan mata memerah menahan tangis, sedangkan Anaya mendongak dan melihat bahu Axel bergetar.

Axel menangis?

"YAAMPUN EL, AYA CUMA BERCANDA!!" Teriak Anaya saat mengetahui Axel menangis

AXELLIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang