[ CERITA INI HASIL KARYA SAYA SENDIRI]
[ JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN, MOHON DIMAAFKAN]
[ DAN JIKA ADA KESAMAAN NAMA, ATAUPUN TEMPAT ITU SAMA SEKALI TIDAK DISENGAJA ]
-Squel Alana Or Alea-
Hanya cerita klasik tentang persahabatan seorang laki-laki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••🦋•••
Masih di mansion Anaya, kali ini Axel sedang melihat Anaya sedang memasak untuk dirinya.
Anaya memang pandai memasak, dan Axel percaya itu, karna melihat Anaya memasak sekarang ia seperti melihat istri sedang memasak.
"Kalau gini caranya gue kayak dimasakin istri njirr!!" Ucap Axel dengan nada pelan agar Anaya tidak mendengar nya
"Ay, ayok nikah!" Celetuk Axel yang membuat Anaya menegang untuk beberapa saat
"Apa sih El!" Ketus Anaya berusaha menutupi kegugupannya
"Ciee blushing." Goda Axel
"Pulang aja kamu El!!"
Axel yang mendengar itu panik, "enggak ih sayang, bercanda!" Ucap Axel sambil cengengesan
Setelah itu Axel diam, ia mengamati Anaya dari bawah sampai atas,
Calon istri gue cantik banget anjing-batin Axel menggerutu
Anaya yang melihat Axel sedang diam pun heran karna pemuda itu tidak bisa diam jika berdekatan dengannya. Tapi apa peduli kalau gila kan yang gila Axel bukan dirinya.
"Makan dulu El!" Celetuk Anaya sambil menaruh masakannya didepan Axel
Setelah bangun dari lamunannya Axel lalu menatap wajah cantik Anaya yang juga menatap dirinya.
"Masak apa, hm?!" Tanya Axel sambil melihat masakan Anaya
"Ayam goreng sama kangkung. Kenapa, nggak suka ya?" Tanya Anaya dengan nada kecewa
Axel langsung gelagapan, "aku suka kok." Jawab Axel cepat dengan senyum lebar, "Ambilin dongg!" Rengeknya
Lalu Anaya mulai mengambilkan makan untuk Axel, lalu Axel mulai makan dengan lahap.
"Aku tu suka sama semua masakan kamu sayang, apapun yang kamu masak!" Ucap Axel disela makan
Anaya tersipu malu mendengar itu, "kalau aku masakin kamu cacing sama kelabang kamu mau?" Tanya Anaya dengan menahan tawanya
Seketika Axel menghentikan acara makanannya lalu dengan senyum terpaksa ia melihat Anaya, "Kalau lagi makan nggak boleh bicara!" Setelah mengatakan itu Axel fokus kepada makanannya
Sedangkan Anaya sudah tidak bisa menghentikan tawanya. Ia tertawa terbahak-bahak melihat Axel seperti itu.
Ketawa aja teros dapet Karma mampus lu!- batin Axel menggerutu