37

983 772 315
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
♡ ∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡ Min Ahjussi
┗━━━━━━━┛
.
.
.

Di lapangan basket sekolah, Jihoo sedang bermain basket seorang diri, tampaknya ia sangat menikmati permainannya itu. Dengan berbagai gaya, Jihoo berhasil memasukan bola ke ring basket. Keringat bercucuran membasahi tubuh seksinya itu. Jihoo pun merasakan kelelahan dan menyudahi permainannya.

Jihoo memeriksa ponselnya, ia mendesah tidak percaya karena tidak ada satupun panggilan, maupun pesan dari ibunya. Beberapa hari ini ini, Jihoo tidak mendengar kabar dari ibunya semenjak wanita itu pamit pergi padanya tempo hari.

Jihoo mencoba menelpon ibunya, tetapi ponsel ibu Jihoo tidak aktif. Jihoo menatap ponselnya dan dengan pelan mencibir mungkin ibunya sedang sibuk bekerja. Mungkin itulah alasan ibunya belum menghubungi dirinya. Masih merasa kelelahan, Jihoo meneguk botol minum, lalu merebahkan dirinya.

Remaja itu memandang terangnya langit dengan mata telanjang. Merasa silau, Jihoo memejamkan matanya. Beberapa detik kemudian, cahaya matahari yang menyerang penglihatannya perlahan menggelap. Jihoo membuka mata, dan saat itulah dia melihat Hye Yoon berdiri di atasnya.

Annyeong.” Sapa Hye Yoon.

Lelaki itu bangkit saat melihat kedatangan temannya. “Hye Yoon? Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Jihoo.

“Aku tidak sengaja melihatmu sendirian di sini. Jadi, aku memutuskan menghampirimu, apa aku mengganggu?” tanya Hye Yoon gugup.

“Ah, bukan begitu. Hye Yoon, kau sendirian saja?” tanya Jihoo sambil melirik sekitar.

“Kau mencari Yerin? Dia tidak tahu ke mana, haa ... aku heran kenapa dia cepat menghilang. Apa kau melihatnya?”

“Aku belum melihatnya hari ini,” jawab Jihoo.

“Oh ya, ini adalah laporan ujianmu minggu kemarin. Nilaimu turun, tidak seperti biasanya. Apa kau sedang mengalami masalah?” tanya Hye Yoon sambil menyodorkan lembar kertas hasil ujian.

“Tidak juga,” jawab Jihoo sembari tersenyum tipis.

“Yah, walaupun turun, kau masih berada di tingkat pertama. Berbeda sekali denganku,” kata Hye Yoon sambil memutar malas bola matanya.

“Memangnya kau berada di peringkat berapa, Hye Yoon?” tanya Jihoo.

Hye Yoon menggaruk tengkuk lehernya saat Jihoo menanyakan tentang peringkatnya. Dengan ragu, Hye Yoon menjawab, “Aaa itu--aku di--peringkat 20.”

𝕄𝕚𝕟 𝔸𝕙𝕛𝕦𝕤𝕤𝕚 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang