Lee Yerin merupakan gadis berusia 18 tahun yang selalu mendapat kekerasan rumah tangga oleh Ayahnya sendiri. Hari-harinya tidak seperti gadis pada umumnya, hidupnya selalu dikekang, ia juga dijual oleh Ayahnya sendiri untuk melunasi hutang-hutangnya...
Yerin hampir kehabisan napas karena Yoongi tidak memberi jeda kegiatannya. Yoongi mungkin juga merasakan kalau istrinya itu hampir kehabisan napas, ia pun melepaskan tautan bibirnya. Namun, Yoongi ternyata belum puas, ia ingin melanjutkan aksinya. Tetapi, disaat pria itu ingin melanjutkan kegiatannya ....
Kkrrrruukkkkk ....
Bisa kalian duga kalau itu adalah suara perut Yerin. Pagi ini, ia memang belum sarapan sama sekali. Yerin tidak terpikir untuk makan karena terlalu mengkhawatirkan keadaan Yoongi. Gadis itu tertawa kecil dan menatap suaminya dengan wajah polos, lalu mengatakan kalau dirinya sedang kelaparan.
Yoongi terkekeh melihat tingkah istrinya, pria itu tidak habis pikir kalau istrinya akan menghindari dirinya dengan cara seperti itu. Tetapi apa boleh buat, Yoongi juga tidak bisa membiarkan istrinya kelaparan.
“Kenapa kau belum makan? Ini sudah sangat siang Chagiya,” ujarnya.
“Aku tidak terpikir untuk makan karena mengkhawatirkan dirimu, Ahjussi.”
“Mengkhawatirkanku?”
“Waktu bangun tadi, tiba-tiba kau panas tinggi. Aku panik dan tidak tahu harus berbuat apa, jadi aku menelepon dokter Lee untuk memeriksamu karena aku takut kau kenapa-napa. Ahjussi, apakah aku terlalu berlebihan?”
Yerin menunduk karena berpikir Yoongi tidak suka dengan sikapnya yang seperti itu. Ternyata malah sebaliknya, Yoongi senang kalau Yerin sudah mengkhawatirkan dirinya. Yoongi mengangkat wajah Yerin agar kembali menatapnya, kemudian ia mencubit gemas, pipi Yerin.
Yoongi menatap Yerin dengan senyum tipis di wajahnya, ia berkata kalau sikap istrinya itu tidaklah berlebihan, karena ia tidak merasa begitu sama sekali. Yoongi malah sangat senang kalau Yerin sangat mengkhawatirkan dirinya hingga membuat dirinya sendiri lupa makan.
Yoongi sangat berterima kasih kepada Yerin karena tadi sudah merawatnya, ia juga berkata kalau Yerin tidak usah mengkhawatirkan keadaannya lagi karena ia sudah baik-baik saja.
Yoongi juga berkata kalau Yerin boleh khawatir, asalkan ia tidak lupa makan. Bukannya apa-apa, Yoongi hanya takut kalau penyakit istrinya itu kambuh gara-gara dirinya.
Tentu saja, yang akan lebih khawatir adalah dirinya daripada istrinya sendiri. Mendengar kata-kata dari Yoongi, membuat Yerin berlinang air mata, gadis itu memeluk erat suaminya.
“Ahjussi, berjanjilah kau tidak akan jatuh sakit seperti ini lagi. Aku sangat khawatir dan takut Ahjussi,” lirih Yerin.
