Happy Reading!!!!
.
.
.
.
.
.
."Morning." Vanilla yang baru membuka matanya tersenyum tipis mendapatkan ucapan dari Devian.
"Nyenyak tidurnya?" Devian menyingkirkan rambut Vanilla yang berada di mukanya.
"Jam berapa sekarang?" Ucap Vanilla dengan suara seraknya.
"Jam tujuh. Kamu mau mandi?" Vanilla tidak menjawab dan memilih memejamkan matanya kembali. Devian tersenyum paham, dia mengelus punggung Vanilla lembut yang semakin membuat Vanilla masuk dalam tidurnya.
Tetapi dia ingat jika hari ini Agatha dan Morgan akan melangsungkan pemberkatannya. Dengan terpaksa dia membuka kembali matanya walaupun masih sangat mengantuk.
"Kamu mandi duluan sana aku mau lihat Daisy dulu. Dia sudah bangun apa belum, sekalian nanti aku dandanin dia." Suruhnya pada Devian. Vanilla menuju kamar Daniel untuk mengambil Daisy di sana.
Vanilla memandikan Daisy di kamarnya dan memakaikannya baju yang sudah di belikan khusus oleh Morgan.
"Putri Mami cantik banget sih mirip sekali sama princess." Vanilla memakaikan bando untuk sentuhan terakhir.
"Nah selesai."
"Aduh aduh cucu oma, you look so beautiful princess."
"Thank you, oma." Daisy berlari menghampiri Alina dan memeluknya.
"Kamu mandi sana biar Daisy sama Mami. Nanti kita langsung berangkat sama-sama menuju tempat acara."
"Vani titip Daisy ya, Mam." Alina mengangguk dan mengajak Daisy untuk turun.
Vanilla menuju kamarnya untuk bersiap. Devian sudah siap dengan jas hitamnya yang membuat penampilannya sangat memukau. Melihat itu Vanilla segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri. Lima belas menit dia habiskan untuk mandi dan bersiap. Sentuhan terakhir Vanilla bubuhkan di bibirnya dengan lipstik warna merah yang membuat penampilannya sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY ENDING?
Short Story"Kamu bilang belum siap untuk menjadi seorang Ayah. Tapi dengan anak dari wanita itu kamu bisa dengan mudah menerimanya, bahkan kamu dengan tangan terbuka membiarkan dia memanggilmu Ayah. kenapa, Kak? kenapa harus dia? Apakah kalian ingin melihat ke...