Jessica segera tersadar dari sedikit tangisannya, wajahnya dia tundukkan dan menghapus kasar buliran airmatanya kasar, dia mencoba untuk sekuat mungkin di hadapan Giselle, kemudian dia tersenyum meski tetap saja matanya tak bisa membohongi kalau dia menangis,
" Aeri.... Ayo pulang, sayang" lirih Jessica mencoba setenang mungkin untuk tidak runtuh saat ini, beberapa kali juga Jessica menarik nafasnya agar airmatanya tidak terlalu banyak keluar, Giselle yang mendapati ibunya menatapnya dengan mata berkaca-kaca bingung, ini kenapa ibunya seperti ini, perasaan dia juga gak ngelakuin apapun, Giselle menoleh menatap Sinbi yang sudah banjir buliran airmata dibelakangnya, eskrim nya sudah jatuh, suara rintihan Sinbi yang terdengar menyayat membuat tatapan Giselle sedikit berpaling menuju Yuri yang matanya sudah memerah, hidungnya juga,
" kenapa kalian menangis???, Jijel ngelakuin apa???? " bingung Giselle yang ingin ikutan menangis, baru kali ini dia melihat Sinbi yang kiranya sangat kuat menangis pilu dibelakangnya, dia juga merasakan tubuh Yuri yang bergetar, Jessica mengukir senyuman untuk Giselle agar dia tidak terlalu bingung,
" enggak, gapapa sayang..... Ayo pulang udah sore" kata Jessica, Giselle mengangguk, setelah itu dia fokus menatap Yuri yang masih menatap Jessica,
" om-papih, Jijel pulang dulu ya?? " pamit Giselle, Yuri menoleh setelah satu kecupan Giselle yang mendarat tepat di pipinya, Yuri tersenyum setelah itu dia menurunkan Giselle dari gendongannya, menatap manik mata gadis kecil itu intens, Giselle tersenyum dia kembali mencium Yuri tepat dibibirnya, karena Giselle malu dia langsung menarik tangan ibunya, sambil melompat dan melambaikan tangan kearah Yuri dan Sinbi,
" maaf dan terima kasih " kata Jessica langsung berbalik menuntun anaknya untuk menjauh dari kedua orang itu, berjalan cepat berharap hanya ingin cepat sampai di rumahnya dan menangis. Tapi, apa arti kata maaf dari Jessica? Ada banyak makna yang tersirat hanya dari kata 'maaf', lalu apa yang dimaksud Jessica, apakah maaf untuk meninggalkan Yuri pergi? Atau maaf karena merepotkan Yuri mengasuh Giselle? Atau maaf yang lain? Maaf yang mana yang Jessica maksud?.
Sebelum Jessica semakin menjauh, Yuri segera menghentikan langkah pendek Jessica,
" Sica.... " panggilnya, tapi Jessica tak menggubris dia tetap berjalan, Giselle tampak berhenti sebentar setelah itu kembali ditarik Jessica agar berjalan kembali,
" SICAAAA!!!!!! " panggil Yuri berteriak, langkah Jessica sempat terhenti tapi dia kembali berjalan dengan tetesan airmatanya yang mengalun indah seiring dengan langkah kakinya, Yuri yang melihat Jessica tidak ada sautan sama sekali, segera berlari menghampiri kedua wanita berbeda usia itu, menggenggam pergelangan tangan Jessica erat,
" Sica...... Sebentar... " kata Yuri disamping Jessica, Jessica berhenti tapi dia tidak mau menatap mata Yuri, dia tidak ingin pertahanannya runtuh saat ini dihadapan Yuri,
" kemana saja kamu selama ini? " pertanyaan pertama yang dilayangkan Yuri setelah 5 tahun tak bertemu, Yuri sangat akhlakless, bisa-bisanya ketemu orang ga basa-basi dulu, Jessica memilih tak menjawab melepaskan genggaman tangan Yuri sopan,
" maaf, apa kita pernah bertemu? " setelah itu dia langsung melangkah pergi meninggalkan Yuri yang masih mencerna ucapan Jessica,
DEG....
Yuri sedikit tidak mengerti apa yang terjadi, dia kembali berlari mencegah Jessica semakin jauh dari pandangannya, Sinbi? Dia masih mencoba menghentikan tangisannya yang keluar begitu saja. Yuri terengah saat dia berlari, yaiyalah kan udah tua masih lari. Tapi, dia berhasil menghentikan langkah kaki Jessica dengan ' BACK HUG ' nya, tangan Yuri mengungkung tubuh kecil Jessica di dalam pelukan besarnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
JESSTINY
FanfictionJessica dan takdir hidupnya Apakah Jessica akan bahagia? Atau Sebaliknya? Start : 2021.08.16 End : 2021.11.22 Sequel FF sebelah! 🔞 📚 2