' Präbləm

479 42 7
                                    

   Have a great day readers! Hahaha not special update but, i'm so excited to update this!

Chapter ini gak banyak kok problem nya!  Tapi emang lagi suka belajar ngeja aja ya!

WARNING NYA BANYAK KATA-KATA KASAR, UMPATAN, DAN MAKIAN! Yang jarang banget dipake di part sebelumnya atau ff sebelah!

~
~
~

Selamat membaca cerita gak jelas dengan kasar hampir 100% ini! 🚨🚨🚨
.
.
.
.
.
.

SANGAT BERGUNA SEBAGAI BACAAN MALAM MINGGU! YANG ZOMBLO MERAPAT!

****

  " uhhh... Huh.. Huh. Huh.. Huh.... " Jessica terbangun dari tidurnya yang baru saja beberapa jam, bahkan tangan Yuri masih setia bergelayut di pinggangnya,

     ' siapa dia?? ' batin Jessica, selama ini dia tak pernah memimpikan hal itu, tapi dua hari ini mimpi itu muncul terus, Jessica membuang pemikiran tentang mimpinya, dan bersembunyi di dada bidang suaminya, mengecupnya berkali-kali, tangan Jessica sudah masuk di punggung Yuri dan mengelus nya disana, hei ini baru saja jam 2.46 pagi, dan dia sudah ingin menjelajahi tubuh suaminya, lupakan!.

   Yuri mendesah, tangan hangat milik Jessica menggerilya didalam sana, sensaninya aneh tapi sungguh nikmat,

     " sayang, kamu harus berhenti atau aku akan menjadi monster untukmu! " peringat Yuri, Jessica tak peduli dia masih  setia menggoda Yuri, dan tangannya sekarang sudah sampai di perut ber-abs suaminya, dia memainkan ke-enam kotak itu dengan mencubitinya, mengukir halus disana, Yuri kembali melenguh, istrinya sungguh aneh beberapa hari ini,

      " baby... Please... You need some rest for a while! " ujar Yuri diatas sana, Jessica tak peduli, jemarinya semakin berani menusuk-nusuk perutnya, menyibakkan kaos milik Yuri, dan mengecup satu persatu kotak roti di depannya,

     " sshh... Sica~ah... " desah Yuri saat Jessica menggigit kasar perutnya,

     " hmm... " dehem Jessica, Jessica menekuk lututnya membelah kaki Yuri, menabrakkan halus lututnya dengan benda disana,

     " uhh... Sica.... " lenguh Yuri seketika membuka matanya, ketika Jessica dengan berani memainkan benda pusaka miliknya dengan lutut sialan itu, Jessica ber smirk tipis saat tangan besar Yuri mulai nakal di balik piyama Jessica,

     " sayang..... " ucap Yuri tertahan saat benda miliknya di remas Jessica dibalik celana training nya,

     " hmm wae seobang? Apa ada yang salah? " ucap Jessica lebih kearah menyebalkan, Jessica merenggangkan remasannya, membuat Yuri frustasi,

JESSTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang