Prolog : First Meeting

231 32 5
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat, semuanya tidak disengaja.

Cerita ini bisa saja menggunakan aktor aktris sbg casts, ga lebih dan ga ad sangkut pautnya dgn aslinya

Ambil baiknya, buang buruknya ya! Bijaklah dalam menanggapi suatu bacaan~~

Jgn lupa baca sampe cuap2 author dibawah ya mwehehe:) jgn lupa klik like, share and komen jugaa ^^

Lagu utk menemani,
NCT Dream_ANL

Happy Reading~~

***

Seorang anak perempuan, masih dengan piyama bermotif bunga daisy yang juga merupakan bunga favoritnya tampak berlari-lari dengan tergesa, menuruni anak tangga rumahnya yang membentuk setengah lingkaran besar.

"Oh My God... Helena jangan berlari, kalau jatuh bagaimana?" Teriakan mommy nya bahkan tidak dia hiraukan sama sekali.

Begitu sampai di halaman belakang rumah, perempuan itu bahkan tidak membiarkan dirinya mengatur napas nya dengan benar, dan langsung saja menyambar, "Daddy" pekiknya.

"Oh hai princess kau sudah bangun?"

Gadis itu bahkan tidak repot-repot menanggapi ucapan Daddy nya, ia hanya ingin segera tau kebenaran mengenai apa yang didengarnya dari kakaknya Evan.

"Daddy beneran mau kirim aku ke Indonesia?!" Gadis itu benar-benar tidak bisa mengontrol nada bicaranya yang sejak tadi tertahan, saking tidak sabarnya.

"Jadi kau sudah tau princess?" Satu kalimat yang mampu menjawab pertanyaan gadis itu dalam satu waktu.

Kakinya lemas. Bayangan akan kembali menginjakkan kaki di  Indonesia saja sudah berhasil membuatnya cemas.

"Princess kau memikirkan apa? Mau memberitahu Daddy?"

"Apa Daddy, Mommy dan Kak Evan akan ikut juga ke Indonesia? Maksudku... Apa kita akan pergi bersama?"

Pria paruh baya berusia pertengahan 40 tahun-an itu menghela napas berat, "Kemarilah princess... Duduklah disini"

Gadis itu bisa langsung tau bahwa semua hal tentu tidak akan berjalan sesuai harapannya.

"Daddy harap kamu bisa mengerti, ada suatu dan lain hal yang terjadi, sehingga Daddy tidak punya pilihan lain selain membawamu kembali ke Indonesia"

"Tapi dad aku gak mau pergi kesana sendiri, daddy tau aku masih takut..."

"Ssshhhh... Daddy tentu saja tau, apa kamu pikir Daddy akan membiarkan princess kesayangan Daddy ini pergi kesitu dan tinggal sendirian?"

Gadis itu masih diam menunggu.

"Princess kau masih ingat dengan keluarga Mr Clark bukan?"

Diam. Gadis itu masih berusaha mengingat-ngingat, "Mr and Mrs Clark, Daddy? Ya tentu saja aku masih ingat"

"Kau akan tinggal bersama mereka disana, bagaimana kau mau kan?"

"Aku akan tinggal bersama mereka dad?" Meski sudah mendengarnya, Helena nampak tak bisa begitu saja mempercayai pendengarannya.

"Ya hanya untuk sementara, sampai daddy pastikan semuanya sudah baik-baik saja"

AREKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang