Sebuah Rencana

98 24 6
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat, semuanya tidak disengaja.

Cerita ini bisa saja menggunakan aktor aktris sbg casts, ga lebih dan ga ad sangkut pautnya dgn aslinya

Ambil baiknya, buang buruknya ya! Bijaklah dalam menanggapi suatu bacaan~~

Jgn lupa baca sampe cuap2 author dibawah ya mwehehe:) jgn lupa klik vote, share and komen jugaa ^^

Lagu utk menemani,
Key SHINee_Hate that feat Taeyeon

Happy Reading~~

***

Hal yang paling Helena takutkan sejak kemarin malam hingga membuatnya sulit tidur akhirnya benar-benar terjadi. Seperti dalam bayangannya kemarin, hari ini ia diminta berdiri didepan kelas, memperkenalkan diri, lalu bisa duduk kembali. Keliatan sesederhana itu memang, tapi tidak bagi Helena. Rasanya ia ingin berlari, menyembunyikan dirinya dibawah tumpukan bantal selama ratusan tahun dan berubah menjadi kupu-kupu.

Bagaimana tidak? Semua pasang mata menatapnya intens, membuat Helena makin gugup saja. Tiba-tiba ia jadi melupakan tata cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, "hmmm.... halo semua, namaku Helena Lateshia, aku pindahan dari Amerika, senang ketemu kalian semua" sahutnya pelan, sedikit terbata.

Helena rasanya makin ingin mengubur dirinya sendiri. Semua murid dikelas itu masih menatapnya dengan pandangan menilai. Sejak pagi ia memang sudah membuat heboh karena berangkat ke Sekolah bersama Areksa, tapi ia tidak menyangka tanggapan murid-murid lain akan jadi berlebihan seperti ini.

Dan apa yang cowok itu lakukan? Cowok itu duduk di bangku belakang pojok bersama kawanannya, memasang ekspresi datar tanpa ekspresi dan tidak berniat membantunya sama sekali!

"Okeee...." Sepertinya Bu Guru yang tadi memintanya memperkenalkan diri juga agak bingung kenapa suasananya jadi kaku seperti ini, "Helena kamu boleh duduk di...." Pandangan Bu Gina, nama guru itu, mengedar ke seluruh kelas, sampai akhirnya, "Nah disana, kamu duduk bareng Sella yaa, Sella angkat tanganmu"

Helena tersenyum tipis melihat seorang perempuan dengan kuncir dua tersenyum lebar kearahnya, melambai dengan antusias, begitu duduk disebelahnya Sella langsung membombardirnya dengan cukup banyak kehebohan, "ahhhh akhirnya aku punya temen duduk, udah lama duduk sendiri, bosan juga"

"Oh ya kenalin namaku Sella Anastasia" gadis itu mengulurkan tangannya

Perlahan Helena menyambut uluran tangan itu, menjabatnya pelan, "Ah iya aku Helena Lateshia"

"Oke ibu tinggal ya semuanya, jangan ribut dan tunggu jam pelajaran dimulai" sahut Bu Gina lalu meninggalkan kelas.

Atensi Helena teralih kembali pada Sella "kamu blasteran ya?" Gadis itu menatapnya penuh minat.

Helena terkekeh lucu mendengarnya, sepertinya berteman dengan gadis ini seru juga, mereka tampak punya sedikit banyak kesamaan, "Iya papaku dari Indonesia-Amerika, mamaku dari Korea, agak rumit memang, tapi benar begitu adanya"

Sella mengangguk pelan, "rasanya kamu familiar banget, kita apa pernah ketemu ya sebelumnya?"

Helena menggeleng pelan karena belum lama sejak ia tiba di Indonesia dan ia tidak pernah merasa berkenalan dengan Sella sebelumnya.

AREKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang