7.Hufflepuff Boy

144 18 0
                                    

Bela: Halo mah

Mamah: iya bela ada apa?

Bela: pertama tama aku mau marah sekali kepada mu mah

Mamah: kenapa bela ada apa ada yang salah disana?

Bela: bagaimana bisa kau tidak memberitahu ku kalau orang-orang disini menggunakan mantra untuk melakukan sihir tertentu 

Mamah: ya tuhan... bagaimana bisa mamah lupa memberi tahu mu soal itu, maaf sayang, tapi kamu bisa kan menghafal nya, yang mamah tau kamu sangat mudah menghafal apapun

Bela: iya aku akan mencoba menghafal nya, tapi kan jika aku sudah tau tentang ini sebelum nya aku tidak akan terlihat menjadi orang yang sangat bodoh di kelas pertama ku

Mamah: oh dear maafkan mamah, dan pelajaran apa yang kau ikuti tadi?

Bela: pertahanan terhadap ilmu hitam, dan kenapa harus ada ilmu hitam di dunia sihir si 

Mamah: karena di dunia sihir ada beberapa sihir hitam yang digunakan dan kita harus tau cara mempertahankan nya, dan selama kamu masih menggunakan cicin yang mamah berikan kamu akan baik baik saja tapi ya jika sihir nya terlalu kuat kau akan sedikit terluka, dan lagi pula dear kau tetap bisa menggunakan mantra dengan bahasa indonesia jika kau lupa mantra-mantra dalam bahasa inggris asal kan maksud dari mantra itu sama

Bela: okei aku mengerti dan tenang saja mah cicin nya selalu di jari ku, dan ya mah apa mamah ingat besok itu ada apa

Mamah: ada apa memangnya?

Bela: ah mom come on, thats my birthday

Mamah: ah yaa mamah ingat, sama seperti biasa nya kan, kau mau hadiah apa biar mamah belikan

Bela: aku ingin memberikan hadiah ke teman-teman baru ku, 4 sapu terbang yang sama seperti punya ku firebolt vol3 dan 2 alat kecantikan dan beberapa novel muggle remaja 

Mamah: oke bela, akan mamah kirimkan dan mamah pastikan besok pagi sudah ada di kamar mu, dan bagaimana teman-teman mu apakah mereka menerima mu dengan baik?

Bela: mereka sangat menerima ku mah, dan salah satu teman perempuan ku dia kelahiran muggle jadi aku bisa tetap mengingat hal-hal munggle yang aku lakukan dulu itu cukup menyenangkan

Mamah: ohh bagus kalau begitu, yasudah apa ada hal yang lagi ingin kau tanyakan? soalnya Mamah masih ada pekerjaan

Bela: oh tidak mah, makasih mah love you

Mamah: love you too sayang

Setelah menelfon ibu nya Bela mematikan kembali handphone nya karena dia harus menghemat batrai  tidak ada listrik di sini dan bela hanya membawa tiga powerbank untuk 6 bulan kedepan, bela melanjutkan menggambil perkamen untuk menulis surat ke wanda dia ingin menanyakan semua tentang harry agar rasa penasaran nya hilang.

Untuk: Mrs. Wanda Abbot

Mrs.Wanda aku butuh informasi tentang teman ku yaitu harry potter tolong berikan informasi yang kau punya kepada ku, terimakasih.

Bela rinjani 

Bela pun bergegas mengambil tas nya karena setelah ini ada pelajaran lamaran, bela sangat percaya diri sekali karena dia sudah menyelesaikan membaca satu buku ramalan tadi malam,

Sekarang dia berada di tempat kandang burung hantu, ketika dia selesai mengingatkan surat di kaki black dia membawanya ke depan jendela yang sudah terbuka dan disaat itu juga bela mendengar ada langkah kaki di belakang nya tapi bela mengabaikan nya dia berdiri di depan jendela itu sambil memandangi pemandangan yang ada di luar  dia masih cukup mengangumi bangunan ini.

Bela merasa seperti nya ada orang di belakang nya, benar saja ketika dia membalikan badan nya bela sungguh terpanah dengan laki-laki yang ada di depan nya paras nya tampan postur tubuh nya tinggi, hidung mancung ada sedikit rona merah di pipi nya style rambut yang juga pas dengan bentuk wajah nya dan dia seorang hufflepuff tertanda dari jubah dan dasi nya tapi ya sedikit membuat bela kecewa karena dia terkena sihir veela nya tapi tidak membuat nya berhenti mengangumi karya tuhan yang sekarang mulai berbicara dengannya membuat bela berhenti menganggumi wajah seseorang untuk pertama kali nya 

"hai, kau anak baru itu ya?" Katanya dengan senyum yang sangat memabukkan untuk bela walau bela belum pernah mabuk sebelum nya

 "ah iya aku bela rinjani" suara bela terdengar sedikit gugup sambil mengulurkan tangan nya untuk di jabat "iya aku tau, aku cedric diggory" ah yaa cedric diggory dia seorang prefek ternyata yang baru bela sadari ada pin bertuliskan prefek di bagian kiri atas jubahnya

Setelah perkenalan yang singkat itu bela pun meninggalkan nya karen 10 menit lagi pelajaran ramalan akan di mulai, betul saja ketika sampai ke kelas ramalan nya disana sudah ramai dengan murid murid 

kelas ini di gabung dengan asrama slyterin rupanya, wajah anak slyterin sangat tidak ramah sekali sangat menjengkelkan jika terus memandangi mereka

 bela pun langsung duduk di antara harry dan ron tapi dimana hermionie dia tidak terlihat disini "dari mana saja kau bela, kau tidak makan siang tadi" tanya ron yang sepertinya memang mencari nya " itu aku... ada urusan tadi, dan diamana hermionie?" Tanya bela yang masih mencari-cari di dalam kelas

 "hermionie tidak mengambil kelas ramalan" jawab harry yang di timpal ron dengan "dia meninggalkan kelas ini tahun lalu karena dia pikir pelajaran ramalan adalah pelajaran yang tidak pasti dan menurut dia, pelajaran arithmancy yang dia sukai" 

"oh begitu" dan sekarang kelas mulai senyap karena Proff.trelawney sudah memulai kelas nya, cukup mengesankan karena bela bisa menjawab beberapa pertanyaan yang di ajukan dan memberikan poin untuk asrama nya 

Setelah kelas ramalan bela langsung pergi ke perpustakaan karena dia ingin membaca buku-buku pelajaran yang lain, dia menolak ikut ron,harry dan hermionie melihat siapa saja yang memasukan nama ke dalam piala api itu membuang-buang waktu dan sangat membosankan,

Kketika bela membaca satu persatu buku pelajaran itu seketika bela teringat senyum kecil dari laki-laki yang membuat diri nya hilang kesadaran sesaat, cedric dia di tahun ke 6 tapi bela yakin umur nya paling tidak beda jauh dengan nya dan kenapa juga harus memikirkan nya, 

sungguh bukan hal yang baik untuk sekarang ini, bela sedang menggerutu sendiri karena jam makan malam sudah ingin habis sebentar lagi saking berambisi nya dia membaca tiga buku sekaligus membuat nya lupa bahwa dari siang dia belum makan 

bela sedikit berlari sekarang, dia ingin sekali tinggal memejamkan mata dan berfikir tentang suasana aula besar dan tinggal berpindah tempat tapi dia harus menahan diri nya

sekarang di aula besar sudah tidak banyak murid di dalam nya tapi bela masih melihat harry ron dan hermionie di meja gryfindor

 "dari mana saja kau bela" tanya hermionie yang sekarang memberikan makanan yang tersisa "aku setelah pelajaran lamaran aku di perpustakaan, kau tahu bahwa banyak yang harus aku pelajari bukan" jawab bela yang tergesa gesa dan memakan sup nya

 "pelan pelan bela" kata harry "lagi pula tadi kau cukup mengesankan di kelas lamaran kau menjawab semua pertanyaan yang di berikan prof.trelawney bahkan tidak ada yang menjawab selain kau-" 

"sepertinya kau akan seperti hermionie si miss knows it all" ledek ron yang jelas membuat hermionie tersinggung.

BELA IN THE NEW WIZARDING WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang