"7 dollar mis" ucap pedagang bunga dan menyerahkan pesenan bunga bela, dia membuka dompet nya dan mengambil satu lembar uang 10 dollar "kembali nya simpan saja" ucap bela dan kembali masuk ke mobil nya
Dengan sebuket bunga lily putih di genggaman nya, bela menyusuri pemakaman itu dan mencari nisan bertuliskan namanya, perlahan demi perlahan bela menjejakan kaki nya di tempat yang baru sekali dia datangi
Dia menemukan pemakaman yang ia cari tetapi sepertinya dia harus menunggu bergantian, kurang dari 10 langkah dari nya bela melihat sosok pria dewasa yang terlihat sangat familiar untuknya
Untuk memastikan dugaan nya bela maju hingga jarak antara dia dan pria tersebut tinggal 2 langkah lagi, berusaha memberikan senyuman terbaik nya dan memandangi tempat peristirahatan terakhir laki-laki yang mengusik pikiran nya 2 tahun lalu
Cedric Diggory, tulis nisan itu "he's a great man" ucap bela tersenyum kepada ayah cedric yang sudah sadar akan kehadiran bela
"Kau teman nya" tanya ayah cedric dengan senyuman yang sedikit di paksakan "ku harap dia menganggap ku seperti itu" jawab bela, "kami selalu merindukan nya" ucap ayah cedric dan mengelus pelan bahu bela sebelum dia pergi meninggalkan bela sendiri
Bela menjatuhkan lutut nya ke tanah sekitar makam cedric dan meletakan bunga yang di bawa nya 'aku bersyukur hanya menyukai mu, jika aku mencintai mu mungkin aku akan gila karena kehilangan' ucap bela setelah sekian lama dia tidak berbicara tentang cedric
Sunyi sepi dan mencekam kondisi tersederhana yang bisa bela sampaikan tentang kondisi hogwarts, setelah kematian dumbeldore posisi kepala sekolah di gantikan snape, mengejutkan tentunya hogwarts di pimpin oleh seorang pelahap maut
Keberadaan para pelahap maut dan juga dementor di sekolah membuat hogwarts seperti tempat menahan para terpidana eksekusi mati, para murid yang tersisa tidak cukup membantu para slytherin bersikap sangat santai karena banyak dari mereka mempunyai orangtua seorang pelahap maut
Otak bela di perkeruh dengan ketidak hadiran teman-teman nya di tahun ketujuh ini, bela menanyakan kepada ginny kemana perginya ron dia bilang ketika berita tentang kementrian yang jatuh ke tangan voldemort mereka semua pergi untuk melakukan misi yang di tugaskan dumbeldore kepada harry
Horcrux, bela tidak pernah mendengar soal itu dan ginny tidak bisa menjelaskan tuga apa itu, bela hanya berdoa agar mereka selamat menjalankan misi itu dan meminta maaf sendiri karena tidak bisa membantu
Flasback
Suasana makan malam hari ini berisi ketegangan-ketegangan terhadap kondisi dunia sihir saat itu, mereka semua yang ada di meja makan itu tau apa yang akan terjadi dan tentu ini sudah di perkirakan sebelum nya
"Bela, sepertinya kementrian tidak akan lama lagi untuk bertahan, kau mengerti sekali situasi nya dumbeldore sudah tidak ada untuk mengamankan kastil, ayah minta kamu benar-benar fokus akan hal itu jangan pedulikan tentang apapun yang terjadi di luar kastil" ucap ayah bela serius
"Jangan pernah lepaskan cincin mu bela dan tetap berada di kastil" sahut ibu nya yang tidak kalah khawatir nya terlihat dari gimik dan intonasi suaranya
Lebih sulit lagi dari pada sebelum nya untuk menyelinap tentu, dementor dimana-mana dan pelahap maut juga semakin hari semakin semena-mena, mereka mengajarkan kutukan tak termaafkan kepada murid tahun pertama
Bela berkali-kali di panggil oleh teman gryffindor nya untuk membantu mengatasi tindak semena-mena dari para pelahap maut itu, rumah sakit jadi sulit di kunjungi karena jika penderitaan mu karena ulah para pelahap maut kalian tidak akan di perbolehkan memasuki rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
BELA IN THE NEW WIZARDING WORLD
Teen FictionKehidupan Bela menjadi penyihir darah murni dan seorang veela yang berasal dari indonesia, yang baru memasuki kehidupan di dunia sejatinya yaitu dunia sihir. Datang ke dunia sihir untuk membantu dalam perang melawan lord voldemort karena sihir yang...