"Hei anak baru, berani sekali kau membawa benda muggle kesini" kata nya yang terdengar seperti jeritan bela tidak membalas tapi hanya memandangi perempuan itu dari ujung kepala nya hingga ujung kaki dengan ekspresi datar
bela punya sisi untuk mengintimidasi lawan bicara nya dan dia tidak pernah gagal akan hal itu terbukti dimana perempuan itu sekarang menutup mulut nya dah kembali dengan posisi duduk di awal nya dan melanjutkan
" apa kau muggleborn, anak baru? Seperti teman mu si mudblood grenger itu" ucap nya yang membuat bela jengkel berani sekali dia berbicara seperti dengan orang yang tidak dia tau seperti apa aslinya
"sorry, you talk to me?" Ucap bela datar "apa kau tuli jelas aku berbicara dengan mu" sekarang bela berhasil memancing emosi perempuan itu dengan mudah "oh sorry, aku tidak berbicara dengan orang yang tidak aku kenal tentunya " singkat bela
dan sekarang dia mengarahkan seluruh tubuh nya menghadap ke mereka lalu melanjutkan "dan ucapan mu yang kedua jawaban nya adalah tidak dan sebaik nya jaga bicara mu nona kau tidak tau siapa aku" bela tetap mempertahankan ekspresi mengintimidasi kepada perempuan itu
"ah rupanya kau ingin berkenalan dengan aku tidak masalah sepertinya memang perlu memberi tau siapa kita kepada gryfindor baru ini-"
bela hanya menatap nya malas karena dia tidak ingin berkenalan dengan mereka untuk apa juga "aku pansy parkinsson dan ini kedua teman ku blise zabini dan draco malfoy" ketika perempuan yang bernama parkinsson itu menyudahi bicara nya
bela langsung mengambil tongkat sihir nya untuk membuat situasi sekitar nya kedap suara jadi dia tidak akan mendengar ocehan sampah perempuan itu dia sepertinya sedang mengomel dan kedua teman nya hanya menyeringai kepada bela
Bela tidak menonton tugas kedua karena tiba-tiba saja hermionie dan ron tidak ada dan tidak tau kemana mereka setelah tugas kedua selesai mereka bertiga muncul dengan keadaan rambut basah diiring sorak-sorak dari anak anak gryfindor lain nya ketika memasuki asrama gryfindor
"kau kenapa tidak menonton tugas kedua bela?" Tanya ron, ketiga teman nya itu menduduki sofa di sebrang dan di samping bela "dan kemana kalian berdua aku tidak ingin menonton sendirian dan kenapa rambut kalian basah kalin habis mandi bersama?" Tanya bela
"aku dan ron menjadi hal yang di curi dari juara jadi kami di beri mantra agar tertidur di bawah air dan para juara harus membawa hal yang di curi dari mereka untuk naik ke daratan" jawab mionie di balas anggukan bela
"dan bagaimana tantangan kedua nya harry? Apa berjalan lancar?" Tanya bela "ya lancar aku mendapatkan juara kedua yang pertama cedric" ucap harry seketika saja terlintas bayangan dimana cedric dan cho pada saat itu sungguh jengkel untuk sekarang sekarang ini mendengarkan nama nya
"ahh coba saja aku membantu mu pasti kau akan mendapatkan juara satu" ucap bela "tidak apa-apa bela juara kedua sudah cukup untuk ku aku tidak berniat juga untuk memenangkan turnament ini" balas harry
"kau harus memenangkan nya harry hadiah nya 1000 galeon kau bisa kaya setelah memenangkan nya" kata ron "aku tidak menginginkan hadiah nya ron dan siapa juga yang ingin mempertaruhkan nyawa nya hanya untuk 1000 galeon" jawab harry
"aku akan membantu mu harry" tegas bela karena sepertinya harry tidak menganggap ucapan bela itu serius "bela kau belum menceritakan kepada kami bagaimana bisa kau melakukan sihir sihir yang sangat tidak mungkin bisa di lakukan oleh penyihir seumuran kita" tanya hermionie yang mengubah topik pembicaraan mereka
"aku lahir di indonesia dan tentu saja sihir ku dengan kalian berbeda di negara ku tidak ada sekolah sihir karena kami tidak membutuh kan nya kami secara naluri bisa mengontrol sihir kami, kami hanya perlu berhati-hati dengan pikiran saja karena kuci utama menciptakan sihir adalah memikirkan sihir apa yang ingin di ciptakan dan sihir ku lebih kuat dari kalian jika kalian ingin tau itu" bela menjelaskan singkat yang cukup memberi tau asal usul nya kepada teman teman nya itu
tapi harry hanya diam saja karena dia sudah tau tentang ini sebelum nya "dan apakah kalian menggunakan tongkat sihir juga?" Tanya hermionie lagi anak ini banyak tanya sekali
"tidak, kami hanya perlu memikirkan nya-" bela menunjukan nya dengan cara memikirkan agar sekitar nya terlihat kabur "-dan jika perlu memfokuskan nya kau bisa menggunakan tangan mu untuk menunjuk objek yang kau ingin kan "
bela mencontohkan nya dengan melambaikan jari ke kedepan tubuh ron dan menyebapkan dari yang ron pakai berubah menjadi warna hijau "hei bela aku tidak ingin menjadi anak sltherin" ucap ron bela pun memandangi dasi itu dan sepersekian detik itu juga dasi itu kembali ke warna semula nya
Bela menghabiskan hari-hari selanjutnya dengan mengunjungi perpustakaan dia ingin menjadi yang terbaik tahun ini ketika mencari informasi ternyata angkatan tahun nya itu yang menduduki peringkat satu dan dua selama 3 tahun sebelum nya selalu di pegang oleh orang yang sama hermionie dan malfoy bela tidak ingin mengalahkan hermionie tentunya tapi dia ingin melihat batasan diri nya dalam mempelajari sesuatu sampai mana,
tetapi selama pelajaran bela selalu beriringan menjawab pertanyaan profesor dengan hermionie atau malah memperbaiki jawaban teman-teman nya yang salah tapi yang bela perhatikan hermionie seperti nya tidak senang dengan itu tapi tidak tau juga karena bela tidak pernah tidak suka oleh orang yang mengalahkan kepintaran nya
tapi sebenarnya dia belum pernah di kalahkan kepintaran nya juga sih. Di koridor menuju asrama gryfindor bela berpapasan dengan cedric,
dia melemparkan senyuman kepada bela, bela sangat bingung karena tiba-tiba saja semua kejengkelan nya semua ketidak sukaan nya dengan cedric seketika itu juga luluh karena senyuman pria itu bela membalas senyuman yang seperti nya terlihat seringai bela salah tingkah oleh sikap cedric sepersekian detik tadi
sampai-sampai dia menjatuhkan buku dan perkamen yang dia pegang ketika bela membereskan barang-barang nya pandangan nya teralihkan oleh sepasang sepatu di depan nya bela menegakkan badan nya dan melihat siapa yang ada di hadapan nya bukan seseorang yang diharapkan nya tentu itu si pirang malfoy apa yang dia ingin kan dengan menghalangi jalan bela
"Rinjani" ucap nya, bela tidak membalas tapi hanya menatap nya menunggu ucapan kedua nya "aku ingin berbicara dengan mu sebentar" lanjut nya "iya silahkan" balas bela mereka sedikit menepi agar tidak mengganggu jalan
tapi bela bisa melihat jauh di belakang teman-teman malfoy sepertinya menunggu salah satu anggota nya untuk kembali "kemarin aku baru mendapatkan surat dari father, aku menanyakan soal mu kepadanya dan ucapan mu tempo lalu benar" jelas malfoy bela tetap menatap dingin mata biru nya itu karena bela belum menemukan maksud dari malfoy untuk berbicara dengan nya
"ya karena orangtua kita adalah partner bisnis tidak ada salah nya jika aku memperkenalkan diri ku secara resmi walaupun sebelum nya kita sudah pernah bercengkrama ya waktu yule ball" bela tidak berekspetasi bahwa malfoy mengajak nya berkenalan tetapi didalam kata kata nya itu terdapat sedikit ketakutan ketika menyebut father mungkin dia di paksa oleh ayah nya untuk berkenalan dengan anak partner bisnis nya
"draco malfoy" ucap nya dengan mengulurkan tangan nya ke bela "isabela rinjani" bela membalas jabatan tangan itu lalu langsung melepas dan pergi meninggalkan malfoy yang diikuti tatapan tajam dari ank slytherin lain nyaBela menghampiri teman teman nya yang sedang duduk di ruang rekreasi ,
bela melihat ron sedang mengerjakan tugas herbologi dan ramuan ya bela sudah menyelesaikan tugas itu dari jauh jauh hari "apa ada kesulitan ron" tanya bela karena wajah ron sepertinya stress karena banyak nya tugas yang belum dia selesaikan "tugas ini tidak selesai selesai aku tidak tau harus mencari jawaban nya dimana lagi hermionie sudah menyelesaikan nya tapi tidak mau memberikan contekan kepada mu" ucap ron
"tentu saja aku tidak akan memberikan nya kepada mu ronald" ketus mionie bela tidak sepemikiran soal itu dengan mionie karena bela termasuk teman yang pintar tapi tidak pelit untuk memberikan jawaban bela mengeluarkan buku dan perkamen tugas itu dari tas nya dan menyerahkan nya ke ron yang di balasan senyum semringah dan tatapan tajam dari mionie
"makasii bela kau baik sekali tidak seperti hermionie " ucap ron yang tentu saja membuat hermionie jengkel "kau tidak boleh memberikan jawaban mu begitu saja bela " ucap mionie "tidak apa apa hermionie , aku tidak keberatan untuk berbagi pengetahuan dengan teman ku sendiri, ron kalau sudah kau pegang saja dulu karena aku mau mandi sekarang " bela berdiri meninggalkan teman nya dengan wajah hermionie yang masih tidak suka dengan hal yang di lakukan bela
KAMU SEDANG MEMBACA
BELA IN THE NEW WIZARDING WORLD
Fiksi RemajaKehidupan Bela menjadi penyihir darah murni dan seorang veela yang berasal dari indonesia, yang baru memasuki kehidupan di dunia sejatinya yaitu dunia sihir. Datang ke dunia sihir untuk membantu dalam perang melawan lord voldemort karena sihir yang...