10. Voldemort?

151 17 1
                                    

Harry POV

"Harry kau tau Igor kakarof, dia dulu nya pelahap maut berhati-hati lah dengan keberadaan nya" ucap serius "apa mungkin dia yang memasukan nama ku kedalam piala api?" Tanya harry "aku tidak punya ide tentang itu harry" dan tiba tiba ada yang berbicara dari arah samping diri nya

"iya mungkin saja aku melihat nya" kata suara yang tak terlihat tubuh nya itu dan secara perlahan terlihat tubuh seseorang, itu bela bagaimana bisa dia tiba-tiba ada disini "kau sedang bersama siapa harry" tanya sirius yang sama panik nya dengan harry

"oh maaf aku sudah lancang ikut pembicaraan kalian, aku bela rinjani teman baru harry-, satu hari sebelum pengumuman juara saat itu aku sedang berada di depan aula besar dan melihat nya, dia mengendap-endap kedalam aula besar dan memasukan potongan perkamen ke dalam piala api, aku tidak yakin nama siapa yang dia masukkan tapi ada kemungkinan dia yang memasukkan nama mu harry" kata bela yang sekarang berdiri dengan tangan bersilang di depan dada nya

 "bagaimana sirius jika itu benar,  aku tidak siap untuk ini" kata harry yang menunjukan ketegangan nya ditambah lagi sekarang terdengar ada suara langkah kaki dari atas "kau tidak punya pilihan harry" ucap sirius kecil 

"pergi lah ada yang datang" kata harry cepat "jaga pertemanan mu harry" tutup sirius yang sekarang sudah lenyap dari perapian Bela pun dengan cepat menyihir kembali diri nya agar tidak terlihat

 sekarang nampak sudah siapa yang datang, itu ron dengan pakaian piyamanya serta wajah kecurigaannya "kau berbicara dengan siapa?" Tanya ron yang penasaran "tidak ada, mungkin kau hanya bermimpi seperti biasanya" jawab harry jengkel

 "ya aku harap begitu, sepertinya kau sedang mempersiapkan diri untuk wawancara berikut nya" sarkas ron yang langsung meninggalkan harry kembali ke atas kemudian bela menampakkan diri nya kembali

 "bagaimana bisa kau melakukan sihir seperti itu? Terlihat jelas wajah harry yang bingung dengan aksi nya "tadi siang kan aku bilang kepadamu bahwa sihir kita berbeda dan ku harap kau tidak memberi tahu orang lain tentang ini" ucap bela dingin 

"maksud nya berbeda?" "Ya bisa di bilang aku dapat dengan mudah melakukan sihir-sihir yang sangat tidak mungkin, aku berasal dari indonesia dan sudah pasti sihir kita berbeda harry"

kata ku sambil men-dudukkan diri ku di salah satu bangku "ohh mengesankan sekali mempunyai kemampuan seperti itu, dan soal Igor kakarof menurut mu apakah dia yang memasuk kan nama ku ke dalam piala api?" tanya harry

 "Kita bisa mencari tahu nya jika kau mau, dan harry kau tidak perlu takut untuk perlombaan ini aku pasti akan membantu mu sebisa ku walau sebenarnya dumbeldore sudah memperingatkan ku untuk menggunakan sihir ku dengan bijak tapi menurutku cukup bijak kan jika menggunakan nya untuk membantu teman" ucap bela pelan

 "ya bela terimakasih "sekarang harry mulai berdiri  "dan tadi itu siapa harry?" Tanya bela sambil berdiri meninggalkan ruang rekreasi "oh itu sirius black ayah baptis ku" kata harry "ohh okei selamat malam harry" "malam juga bela" aku pun masuk ke kamar sambil tersenyum kecil nama nya seperti nama burung hantu ku black. 

Sekarang bela, harry dan neville berada di pinggir danau hitam neville sedang menunjukan buku yang di berikan Prof.Moody bela hanya santai mendengarkan lagu dari earphone nya sambil merebahkan kepala nya di pundak harry, 

bela merasakan kepala harry bergerak ketika bela melihat kearah pandangan harry ternyata ada ron hermionie dan giny bela meneggakkan posisi duduk nya dan membiarkan teman nya itu berbicara 

Beberapa saat kemudian "ada apa?" Tanya ku ketika harry sudah mendudukan dirinya lagi "hermionie bilang hagrid mencari ku" jawab harry "ohh okei".

Sekarang bela duduk di ruang rekreasi sendirian sedang menunggu harry yang pergi nememui hagrid, sekalian bela ingin membaca suarat dari wanda yang sedari kemarin tidak sempat iya baca

To: Ms.Rinjani

Ms. Rinjani saya mendapatkan beberapa informasi penting tentang teman anda Harry potter memiliki julukan the boy who lived harry potter adalah anak dari pasangan darah campuran james dan liliy potter, kedua orangtua nya meninggal ketika ingin melindungi harry dari pangeran kegelapan yaitu lord voldemort harry ditinggalkan kedua orangtua nya dengan warisan yang cukup banyak di gringotts, harry potter dikirim untuk tinggal bersama paman dan bibi nya di privet drive untuk mencegah lord voldemort membunuh nya jika ia bangkit kembali. Sekian informasi penting terkait harry potter yang saya ketahui Ms.Rinjani semoga membantu 

Wanda abbot

Pangeran kegelapan? lord voldemort? pikir bela siapa dia dan kenapa juga dia ingin membunuh harry dan the boy who lived menjadi julukan nya apa karena dia tidak mati ketika terkena kutukan pembunuh? ya mungkin pertanyaan ini akan di cari jawaban nya setelah semua urusan pembelajaran bela selesai.

Pemikiran bela terhenti ketika ada langkah kaki dari belakang diri nya, harry sudah kembali dengan wajah yang sangat tegang "ada apa harry?" Tanya bela "naga, itu tantangan pertama" kata harry lemas 

"wow naga, cukup berbahaya bukan jika di jadikan perlombaan" kata ku yang sebenarnya kaget bahwa ternyata naga itu benar-benar ada bukan sekedar mitos

"iyah" jawab harry yang sekarang benar-benar lemas "sebaik nya kau pergi tidur harry kau terlihat sangat pucat" setelah mengangguk mereka pun meninggalkan ruang rekreasi.

Harry menolak bantuan bela untuk ikut andil dalam lomba nya, dia ingin melakukan nya sendiri jadi dia meminta hermionie untuk mempelajari beberapa mantra yang membantu nya melawan naga, 

bela menghabiskan waktu nya setiap hari untuk mempelajari dan membaca buku berulang ulang karena dia tetap ingin berprestasi bahkan di sekolah sihir sekali pun, ya sejauh ini dia selalu memberikan poin untuk asrama nya di setiap pelajaran ya bersama hemionie,

 juga terkadang teman kelas nya pun jengkel karna hanya bela dan hermionie lah yang mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan yang di berikan oleh para profesor di kelas.

Hari pertandingan pertama pun di mulai kini para murid sedang berbondong bondong pergi kelapangan quiditch untuk menonton pertandingan, sekarang bela berjalan di samping hermionie, bela ingin sekali menemui harry untuk sekedar memberikan selamat ya sebenarnya dia juga ingin melihat cedric si, tapi ya mendukung teman nya tetap yang pertama

"hermionie, bagaimana kita menemui harry dulu?" Tanya ku berbisik "hmm oke ayo" mereka pun mengubah jalan menuju tenda juara tapi itu terlalu jauh, bela pun berinisiatif untuk berapparate

 "hermionie ini terlalu jauh, sekarang pegang tangan ku " aku mengulurkan tangan ku yang di balas dengan tatapan aneh dari hermionie "apa yang ingin kau lakukan " tanya nya "berapparate saja untuk mempersingkat waktu sebelum para juri berada di sana " kata bela yang sekarang sudah tidak sabar lagi

 "kau tidak bisa berapparate di hogwarts bela, dan kau juga tidak punya lisensi untuk apparate" jengkel hermionie yang juga membuat bela kesal dia pun menarik hermionie dan langsung saja mereka sampai di belakang tenda "astaga, kita sudah berpindah tempat,dan bagaimana kau melakukan nya" tanya hermionie yang sangat jelas terukir rasa kaget di wajah nya 

"sudahlah lebih baik kita masuk" disitu sudah ada 4 juara di dalam ruangan nya masing-masing "harry" jerit kecil hermionie yang langsung memeluk harry "ah hermionie" kata harry kaget "kami berharap kau menang, intinya kau harus fokus dan" "melawan naga " timpal harry yang sekarang melirik bela

 " kalau kau mau aku membunuh naga nya akan aku lakukan pasti nya untukmu harry" kata ku meledek "tidak perlu bela terimakasih" jelas harry "iya tapi jika kau sudah dalam kesulitan aku akan tetap membantu mu" kata ku yang sekarang memperhatikan langkah kaki yang terlihat dari balik tenda 

hermionie masih menatap ku dengan tatapan aneh "hermionie sebaik nya kita pergi sekarang" ucap ku karena suara para juri sudah terdengar "bye harry" hermionie pun dengan cepat menyentuh tangan bela.

Situasi ruang rekreasi sangat riuh disebabkan ada pesta yang sedang berlangsung untuk merayakan kemenangan harry berhasil mengalahkan naga dan menggambil telur yang berisi kata kunci untuk tantangan selanjutnya

bela tidak terlalu lama didalam ruang rekreasi karena bela tidak suka keramaian yang seperti ini setelah mengucapkan selamat kepada harry bela pun naik menuju kamar nya, dia ingin menelfon ibu nya dan menanyakan tentang pangeran kegelapan tapi ibu nya tidak kunjung mengangkat telfon dari nya, ya wajar saja ini sudah jam 11 malam.

BELA IN THE NEW WIZARDING WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang