BELA IN THE NEW WIZARDING WORLD

9.Surat dari Wanda

Setelah mandi bela melihat sebuah amplop yang ada di atas meja samping tempat tidur nya, itu dari wanda ya sepertinya wanda sudah mendapatkan hal yang bela inginkan, bela pun mengambil handphone dan earphone nya dia diam-diam menyelinap keluar kamar, dia ingin membaca surat nya di luar tapi ketika sampai di ruang rekreasi sepertinya bukan pilihan yang menarik jika membaca disini

Dia melanjutkan untuk melompat keluar dari lubang lukisan, sekarang jam 11.05 sudah lewat jam malam, bela memilih menggunakan sihir alami nya untuk membuat diri nya tidak terlihat bela turun dari tangga pualam secara perlahan karena kastil pada malam hari cukup gelap, walaupun diri nya tidak terlihat tapi tetep saja dia sedikit takut ketahuan prefek yang berjaga di setiap sudut kastil

Saat dia sudah di lantai bawah baru saja dia ingin membuka amplop yang dia bawa, dia melihat bayangan orang yang sedang berjalanan dari arah kanan aula besar bela pun menyihir diri nya lagi dan sekarang bayangan itu sudah berubah menjadi tubuh tinggi besar seorang laki-laki itu adalah kepala sekolah dumstrang ah siapa namanya, igor kakarof apa yang dia lakukan diam diam di kastil bela pun berinisiatif membututi nya, dia masuk ke dalam aula besar secara diam-diam buat apa dia menyelinap kedalam aula besar kan tidak mungkin apa bila dia akan mendaftar lomba Triwizard

Bela melambaikan tangan nya dan melakukan sihir yang membuat pintu aula besar menjadi transparan bela sedikit bingung, benar saja pikiran nya tadi bahwa kepala sekolah itu memasukan potongan perkamen ke dalam piala api apa yang dia coba lakukan sepertinya ada yang salah ketika bela ingin berpindah tempat kedalam aula besar dia mendengar suara langkah kaki dari belakang nya tiba-tiba saja jantung nya berdegup kencang dia tau itu suara tongkat Proff.Moody, langsung saja bela berapparate ke ruang rekreasi,  bela langsung bergegas ke kamar nya tidak jadi dia membaca surat dari wanda. 

Keesokan setelah makan malam para siswa sudah tidak sabar untuk mengetahui siapa saja 3 juara yang terpilih dan akan mengikuti turnament ini "sit down" ucap profesor dumbeldore yang menciptakan seisi aula menjadi senyap

Dumbeldore pun meredupkan pencahayaan yang ada di aula itu kecuali api yang keluar dari piala api, dumbeldore  memegang piala api itu persekian detik berikutnya api itu menjadi bergerak liar dan berubah menjadi merah muda terang dan mengeluarkan potongan kecil perkamen yang sudah sedikit terbakar 

"Juara dari beuxbatons fleur delacor " tepuk tangan terdengar dan ketika fleur berdiri bela bisa melihat bahwa ada sesuatu dari perempuan itu bela memperhatikan lebih jelas ternyata dia seorang veela,tidak tau pasti bagaimana cara mengetahui nya tapi seperti nya seorang veela bisa melihat orang lain yang mempunya darah yang sama dengan nya

Dan nama yang kedua keluar " juara dari dumstrang viktor krum" tepuk tangan yang lebih keras terdengar sekarang " tidak mengaggetkan ya" kekeh ron yang melihat idola nya menjadi juara

Sekarang yang di nanti-nanti pun terdengar "juara dari hogwarts cedric diggory" seketika itu juga bela langsung berdiri yang bertepuk tangan dan bela yakin pasti teman nya terkejut oleh gerakan nya yang sangat spontan dari  bela, ia kembali duduk.

Bela teralihkan pandangan nya ke piala api dia melihat ada sihir yang sedang bekerja di dalam cawan itu tapi apa yang sedang terjadi semua nama juara sudah keluar, ketika proff.dumbeldore sedang memberikan informasi singkat terkait bagaimana lomba ini akan berlangsung dan tiba tiba piala api berderik liar dan berubah warna lalu sebuah potongan perkamen pun keluar benar ternyata dugaan bela tapi siapa nama yang ada di dalam perkamen itu 

Prof.dumbeldore menangkap potongan perkamen itu dan membacakan pelan nama yang ada di perkamen itu "harry potter" semua murid terdiam, pikir bela tidak mungkin harry berhasil melewatkan garis usia dan memang sudah ada yang salah dengan cawan itu sedari tadi teriakkan prof.dumbeldore sekarang mengagget kan "HARRY POTTER!" Bela melihat harry yang sudah pasti dia lebih terkejut setelah mendengar namanya disebutkan  hermionie pun menarik harry untuk berdiri