"Rehan kamu kenapa kok akhir-akhir ini sering murung?" tanya Kayla khawatir.
"Iya, tumben kamu kayak gak ada semangat," ucap Faisal.
"Rehan gapapa kok," jawab Rehan.
"Beneran? Kamu lagi ada masalah? Cerita saja," ucap Kayla lembut.
"Akhir-akhir ini pelajaran mulai sulit," jawab Rehan mengunyah makanannya.
"Kamu jangan terlalu mikirin sekolah, gak pintar juga gapapa yang penting kamu bahagia ayah gak mau memberimu beban apapun jadi nikmati saja masa mudamu ini," ucap Faisal.
"Iya yah makasih," jawab Rehan.
Akhirnya mereka makan malam dengan nikmat biasanya Rehan selalu membuat suasana menjadi menyenangkan tapi beberapa hari ini dia menjadi murung dan tidak semangat.
"Bunda mau aku bantuin cuci piring?" tanya Rehan menaruh piring-piring kotor ke wastafel.
"Gausah nanti Bunda ajah yang cuci," jawab Kayla.
"Oh yaudah!" ucap Rehan pergi ke kamarnya.
"Lu marah sama gua?" tanya Revan saat Rehan ingin masuk ke kamarnya.
"Gua akui gua salah karena gak bisa menempati janji padahal gua udah janji duluan sama lu tapi kita udah cukup dewasa gak bisa terus bergantung satu sama lain," ucap Revan.
"Gada hubungannya kok, gua kan udah bilang gua cuman pusing karena akhir-akhir ini pelajaran sulit," ucap Rehan tersenyum.
"Gua gak marah kok lu nikmati saja waktu berpacaran dengan Lia gak usah cemaskan gua," ucap Rehan.
"Kayaknya gua harus minum vitamin deh karena akhir-akhir ini mudah lelah," ucap Rehan.
"Gua istirahat duluan ya," ucap Rehan masuk kedalam kamarnya tidak lupa menutup pintunya.
"Istirahat dengan benar," ucap Revan sebelum pergi dan masuk ke kamarnya yang bersebelahan dengan adiknya.
"Emangnya orang kayak gua gak boleh sedih? Meski orang yang gua suka pacaran sama Kakak gua apa gua gak boleh sedih?" gumam Rehan.
"Mereka tidak mengerti sama sekali,"
"Kamu kenapa Rehan? Masih patah hati?" tanya pria kecil yang muncul dari tembok.
"Diamlah," ucap Rehan.
"Sudah lupakan saja dia kamu pasti bisa dapat yang lebih baik," ucap Brian.
"Hantu kecil sepertimu ngerti apa!" jawab Rehan kesal.
"Hantu kecil? Hei jaga ucapanmu aku ini lebih tua darimu aku seperti ini karena meninggal saat masih kecil," bentak Brian.
"Kamu jahat membentak seseorang yang sedang patah hati," ucap Rehan dengan mata yang berkaca-kaca.
"Aduh jangan nangis kamu ini mirip sekali dengan adikku!"
"Yang pernah merasakan jadi adikmu pasti menderita sekali."
"Sialan!"
***
"Flo!" teriak Lia memeluk seorang wanita erat.
"Bagaimana kabarmu selama aku tidak ada?" tanya Flora.
"Ada yang menyenangkan ada yang tidak menyenangkan Flo mau dengar yang mana dulu?" ucap Lia melepaskan pelukan.
"Yang menyenangkan dulu? Aku baru kembali sekolah masa langsung mendengar cerita tidak enak," jawab Flora.
"Ethan udah kembali sekolah!" ucap Lia.
![](https://img.wattpad.com/cover/279966492-288-k997410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twin Hope
Novela JuvenilNama gua Rehan Dianata salah satu anak dari Mamaku yang cantik Kayla dan Ayahku yang menyebalkan Faisal. Tapi yang paling menyebalkan adalah saudara kembarku dia lahir lebih dulu dariku meski hanya beda sepuluh menit. Namanya Revan Dianata, orangnya...