✔Prolog

1.1K 112 137
                                    

Islam is perfect, I'm Not

(Mirza Asyraf humam)

Lantunan ayat suci Al-Qur'an selalu aku senandungkan untuk memberikan ketenangan dalam jiwaku. Selama ini aku hidup dalam kegelapan tapi berkat usaha kedua orang tuaku, aku bisa kembali bangkit dari mimpi burukku.

Tujuanku sekarang hanya memperbaiki diri. Belajar dari pengalaman buruk masa lalu, agar aku bisa menjadi manusia yang lebih baik untuk kedepannya dan bisa memperbaiki setiap kesalahan yang pernah aku lakukan agar Tuhan bisa memaafkan setiap dosa-dosaku.

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang sempurna, dari Al-Qur'an aku bisa melihat setitik cahaya kembali hadir dalam diriku, menyembuhkan penyakitku dan membawaku bangkit untuk melanjutkan perjalan hidup yang sempat tertunda.

Kehilangan seseorang memang menyakitkan, tapi kita dipertemukan memang hanya untuk satu alasan yaitu perpisahan.

Hidup sudah mengajarkanku tentang banyak hal, tentang kebahagiaan dan kesedihan. Tentang kedatangan dan kepergian. Tentang perjuangan dan keterpurukan. Apapun itu kondisinya, apapun itu keadaannya, meskipun kita memutuskan untuk berhenti melangkah, dunia tak akan pernah ikut berhenti hanya untuk sekedar menunggu kita. Roda kehidupan terus akan berputar, meninggalkan kita yang terpuruk sendirian.

"Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10)."

"Jangan berhenti untuk melangkah hanya karna kamu tidak bisa lagi menggapainya. Berjalanlah di jalan Allah maka kamu akan menemukan jalanmu. Berlarilah mengejar ilmu agama. Jika kamu merasa lelah, kamu bisa berlari kecil. Jika kamu tidak mampu, maka berjalanlah. Jika kamu tidak sanggup, maka merangkaklah. I believe, Allah always with you whenever and wherever. La tahzan innallaha ma'ana," Ucap seorang gadis yang tersenyum manis dihadapanku

Mendengarnya sontak membuatku mencoba untuk kembali bangkit, menata kembali hidupku yang sudah porak-poranda. Menata kembali kepingan-kepingan hati yang telah terpecah belah. Menutup kisah lama dan kembali membuka lembaran baru.

***

VISUAL MIRZA

VISUAL MIRZA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ISLAM IS PERFECT, I'M NOT (Complited)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang