Kini Yola dan Zahra sedang menikmati makan bersama dengan damai. Namun, kedamaian itu tak bisa bertahan lama karena ada seseorang yang datang mengganggu.
"Hallo everybody!" pekik seseorang membuat Yola tersedak dan Zahra yang berjengkit kaget. Yola pun segera meneguk air mineral di depannya, setelah itu menatap tajam seseorang yang baru saja mengagetkannya, sedangkan yang ditatap hanya menunjukan cengiran.
"Apa-apan sih, datang-datang bukannya salam malah bikin kaget," cibir Yola sembari mendengus kesal.
"Assalamuallaikum ukhty," ucap Gilang sembari menunjukan senyuman lebar.
"Waalaikumsallam," jawab Zahra
"Udah telat," sinis Yola, membuat Zahra menghela napas lelah.
"Yol ... Salam itu dijawab," tegur Zahra.
"Waalaikumsalam," balas Yola kesal, membuat Zahra geleng-geleng kepala melihatnya.
"Boleh kita gabung?" tanya Adzriel yang sedari tadi memperhatikan perdebatan mereka.
"Silakan," jawab Zahra sembari tersenyum.
"Ngapain sih kalian berdua selalu mengganggu kedamaian dunia," sinis Yola membuat Gilang mendengus mendengarnya.
"Lebay," timpal Gilang.
"Lagian, kalian datang-datang ganggu orang lagi makan aja," kelit Yola.
"Yaudah kita minta maaf," kata Adzriel.
"Kamu gak salah, yang salah itu Gilang udah bikin kaget, ngapain kamu yang minta maaf," ucap Yola.
"Iya, aku minta maaf," ucap Gilang membuat Yola memutar bola mata malas.
"Minta maaf itu yang tulus," sindir Yola.
"Uda-udah kita gak jadi makan-makan nih kalau kalian ribut terus dari tadi," Lerai Zahra. Setelahnya mereka kembali melanjutkan makan.
"Ra, kamu besok ikut camping apa enggak?" tanya Adzriel setelah menyelesaikan makannya.
"Camping?" tanyanya heran.
"Jangan bilang kamu gak tau info jurusan?" tanya Gilang karena melihat ekspresi bingung di wajah Zahra.
"Memangnya apa?" tanya Zahra balik dengan muka polosnya.
"Astaga, Zahra! Ternyata kamu belum tau, kalau jurusan kita akan mengadakan camping besok!" pekik Yola.
"Oh," jawab Zahra sembari mengangguk-anggukan kepalanya.
"Ternyata kamu udah tau," timpal El.
"Enggak sih, aku baru aja tau," ungkap Zahra santai membuat ketiga temannya menatap ke arahnya. Merasa ditatap Zahra pun melihat ketiga temannya heran.
"Apa?" tanyanya tanpa rasa bersalah.
"Kupikir kamu udah tau, karena nganggu-ngangguk. Eh gak taunya belum tau," ujar Yola sembari menepuk jidatnya.
"Iya, tapi sekarang kan aku udah tau," jawab Zahra membuat Yola mendengus kesal ke arahnya.
"Jadi gimana?" tanya El
"Apanya yang gimana?" tanya balik Zahra membuat Gilang terkekeh seketika.
"Jadi kamu ikut camping ngak?" timpal Gilang.
"Belum tahu," ucapnya santai sembari mengedikan bahu.
"Ikut donk Ra, kamu kan gak pernah ikut acara beginian, sekali-kali lah ikut," pinta Yola sembari menunjukan puppy eyesnya.
"Aku pikir-pikir dulu deh."
"Iyain aja deh Ra, kapan lagi ada acara kayak gini," timpal Gilang ikut membujuk Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISLAM IS PERFECT, I'M NOT (Complited)
SpiritualeKesalahan masa lalu yang telah mengubah kehidupan si ketua geng motor, membawanya bertemu dengan perempuan yang mengenalkan tentang Islam. Sosok yang membuat dia menemukan cahaya setelah menempuh kegelapan. Di saat yang bersamaan kehadiran sosok bar...