Baikan

433 57 4
                                    

Renjun sekarang sudah berada di dorm aespa tetapi sebelum Renjun ke dorm aespa, ia sudah menghubungi Karina terlebih dahulu untuk menanyakan apakah para member ada di dorm atau tidak, karena Renjun ingin membawakan makanan juga untuk mereka. Ia tidak enak jika langsung datang begitu saja tanpa membawa apapun, terlebih lagi dia yang menyebabkan maknae kesayangan mereka jadi pingsan dan sakit,

"Kamsahamnida, Renjun sunbae." Winter dan Giselle memang masih sedikit canggung berbicara santai pada Renjun.

Renjun mengangguk, "Nikmatilah."

"Ningning masih demam?" Renjun penasaran dengan kabar Ningning

"Ya...Ningning masih sedikit demam." jawab Giselle sesuai kenyataannya.

"Oiya... sebentar lagi kita bertiga mau pergi keluar, bisa jaga Ningning sebentar?" tanya Karina, sebenarnya Karina tau jika Renjun dan Ningning butuh waktu berdua untuk mengobrol jadi dia mengajak Winter dan Giselle untuk jalan-jalan keluar.

"Hmm...aku bisa jagain Ningning."

.

Setelah semua member pergi, Renjun masuk ke kamar Ningning. Ia membuka pintu dengan pelan agar Ningning tidak terganggu. Renjun kira Ningning masih tertidur tapi ternyata gadis itu sudah bangun, Ningning sedang meraih gelas yang ada di meja sebelahnya dengan posisi yang masih terbaring di ranjangnya. Renjun berjalan mendekati Ningning dan membantu Ningning mengambil gelas.

"Biar aku aja." kata Renjun sambil membantu Ningning mengambil minuman itu kemudian ia memberikannya kepada Ningning.

"Makasi."

'aku harus gimana?' ucap Ningning dalam hati.

'canggung banget gara-gara semalem.'

"Ning...."

"Hmm?"

"Mianhae, gara-gara aku kamu jadi sakit gini. Aku egois gamau dengerin penjelasan kamu dari awal."

"Gapapa ge, Xiaoxi juga pantas debut ga cuma Ningning aja..." ucap Ningning dengan canggung

"Ning, ayo kita udahin semuanya. Ayo kita baikan, aku bakal dengerin semua penjelasan kamu,"

"Kamu ga perlu ngejelasin sekarang, jelasin aja kalau kamu udah bener-bener sembuh." lanjut Renjun dengan tatapan penuh arti pada Ningning

"Oiya, kamu belom makan kan?"

Ningning menggeleng.

"Makan dulu ya.. biar cepet sembuh terus kita ngelukis lagi di rooftop." ucap Renjun yang bangun dari tempat duduknya untuk mengambil bubur yang sudah ia buat, tapi langkahnya terhenti setelah mendengar kalimat yang Ningning ucapkan.

"Ningning udah ngajarin Xiaoxi, Ningning ga pernah jahat sama Xiaoxi. Gege pasti udah tau kan kalau sistem trainee itu bukan dilihat dari seberapa rajin dan seberapa lama kita trainee tapi seberapa jauh kemampuan kita. Bahkan, Giselle unnie yang cuma trainee 11 bulan udah bisa debut." ucap Ningning dengan santai namun terdengar tegas.

"Iya tau, Ning. Maaf, aku waktu itu bener-bener kaget, kecewa banget kenapa Xiaoxi ga debut. Dia sahabatku dari kecil dan aku udah anggap dia sebagai adikku, Ning." jawab Renjun dengan hati-hati, ia harus mengontrol emosinya karena tidak ingin hal semalam terulang lagi. Yang ia inginkan saat ini adalah kembali berbaikan dengan Ningning seperti sebelum-sebelumnya

"Terus gege nganggep Ningning itu apaa? Hubungan kita sebenernya apa ge? Apa Ningning ga penting buat gege?" tanya Ningning. Sebenarnya pertanyaan itu spontan keluar dari mulut Ningning.

Flummox; Renjun-NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang