Renjun yang sedang asik menonton drama korea tiba tiba menghentikan aktivitasnya, ada notifikasi pesan masuk yang membuat Renjun harus berpikir, "Haruskah dia pergi sekarang dan meninggalkan Ningning sebentar? Masih ada waktu 4 jam sebelum jam 12."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun memasukkan ponselnya ke dalam saku. Ia menatap Ningning sekilas lalu pergi tanpa berpamitan pada Ningning karena ia tau gadisnya sedang lelah dan butuh waktu untuk istirahat. Renjun segera menyusul Xiaoxi ke club tidak ingin sesuatu terjadi kepada sahabat perempuannya itu. Tentunya ia sudah izin kepada manager tapi tidak dengan member dream.
Renjun sudah sampai di club, ia menarik gagang pintu. Matanya sibuk mencari keberadaan Xiaoxi. Dia menuju ke meja bar, ia menemukan Xiaoxi sedang duduk dengan seorang laki-laki. Renjun tidak mengenal laki-laki itu.
"Xiaoxi." Renjun menepuk bahu Xiaoxi pelan.
Xiaoxi tersentak ia kaget dan sekaligus senang karena Renjun ada disini, "Oh? Renjun?"
"Ayo balik." Renjun menggenggam pergelangan tangan Xiaoxi menariknya pelan, namun Xiaoxi menahan pergerakan Renjun.
"Gamau, di club lebih seru. Aku juga udah punya temen baru" ucap Xiaoxi sambil sedikit menyindir Renjun di akhir kalimatnya karena akhir-akhir ini Renjun agak menjauhi dirinya.
"Buruan aku anterin pulang" Renjun melirik jam tangannya masih ada waktu 2 jam untuk kembali ke vila perusahaan. Ia memikirkan Ningning sekarang, bagaimana jika gadis itu mencari keberadaanya? Bagaimana jika dia tidak sempat membuat permohonan awal tahun bersama Ningning?
"Mau kemana sih? Buru buru banget?"
"Aku ada acara bareng artis-artis LSM."
"Ohh.." Xiaoxi memutar bola matanya malas seakan-akan tidak tertarik mendengar kalimat yang baru saja Renjun ucapkan.
"Yaudah ayo cepetan." Renjun menarik tangan Xiaoxi untuk segera bergegas.
Xiaoxi berdiri kemudian memeluk Renjun dengan erat. Renjun tersentak dan berusaha melepaskan pelukan Xiaoxi.
"Kayak gini dulu njun, aku lagi pengen meluk kamu." Xiaoxi malah tambah mengeratkan pelukannya.
"Udah lepasin, aku sibuk Xiaoxi. Aku harus buru-buru balik." ucap Renjun yang berhasil menjauhkan badannya dari Xiaoxi. Xiaoxi mengangguk ia akhirnya setuju untuk kembali ke hotel dan Renjun berhasil kembali ke Villa sebelum jam 12.
Sesampainya di Villa, Renjun segera ke kamar Ningning. Ia tidak ingin Ningning bingung karena dirinya tidak ada disamping Ningning. Ia membuka pintu kamar Ningning namun ia tidak melihat Ningning disana.
"Ning?" Renjun mengetuk pintu kamar mandi tapi hasilnya nihil. Ningning juga tidak ada di dalam kamar mandi. Renjun menghembuskan napasnya kasar.
