"Gege ganti parfum? Baunya beda." Ningning menengadahkan kepalanya ke atas. Renjun diam sejenak, ia lupa jika Xiaoxi habis memeluknya dengan erat sehingga bau parfum Xiaoxi masih menempel dibadannya.
"Ge?? Kok ga dijawab?" Ningning tidak menaruh rasa curiga pada Renjun, karena ia pikir bisa saja Renjun memang mengganti parfum yang biasa ia gunakan.
"Ahh... itu."
"Kenapa ge?" tanya Ningning polos.
"Tadi.... habis ketemu Xiaoxi terus dia tiba-tiba meluk aku." Renjun menjawab dengan hati-hati.
"Gege ketemu Xiaoxi?"
"Iyaa, tadi dia pergi ke club gara-gara bosen terus aku nyamperin dia dan nyuruh dia balik ke hotel. Ga bagus kan cewek sendirian ke club apalagi dia bukan asli korea." Renjun menatap netra Ningning berharap tidak ada kekecewaan di mata Ningning.
"Ohh..." Ningning tidak ingin memberi komentar apapun, ia memang kecewa tetapi hanya sedikit saja. Toh apa salahnya jika Renjun mengkhawatirkan Xiaoxi? Mereka sudah berteman sejak lama sedangkan Ningning baru bertemu Renjun saat di Korea.
"Maaf ya Ning, ga pamit sama kamu dulu. Tadi kamu keliatan capek banget, aku ga berani ganggu tidurmu" Renjun mengeratkan pelukannya dan mencium pucuk kepala Ningning. Ningning menganggukkan kepalanya lalu mendusel-duselkan kepalanya di dada bidang Renjun.
'Semoga kedepannya aku sama gege tetep baik-baik aja dan aespa bisa semakin disukai banyak orang.' Ningning berkata dalam hati.
Malam awal tahun baru yang membawa kebahagiaan tersendiri bagi Ningning dan Renjun. Mereka benar-benar menikmati malam itu dengan perasaan senang.
—🦊🦋—
Ningning bangun lebih awal dari hari biasanya, mengucek matanya berusaha untuk mengumpulkan kesadarannya. Ia mendapati seorang laki-laki sedang mengelus kepalanya pelan.
"Morning." ucap Renjun dengan senyuman manisnya.
"Gege?" Ningning sedikit terkejut karena kehadiran Renjun.
"Ayo siap-siap, bentar lagi ada olahraga pagi terus acara bebas. Kamu lupa yaa?"
"Hahh?" Ningning mendadak melupakan segalanya.
"Gausah hah hah hah, buruan bangun atau aku tinggalin?" Renjun kembali ke mode garangnya.
"iya iyaa sabar kek."
Ningning beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk menyikat gigi dan mencuci muka. Ia membuka lemari pakaian berisi baju-baju yang sudah ia pindahkan dari koper.
"hmm, pakai yang mana yaa?" ia berbicara dengan dirinya sendiri.
"nahh ketemuu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
