Setelah melewati liburan awal tahun, hubungan Renjun dan Ningning menjadi semakin erat. Mereka melewati hari-hari dengan gembira. Apa yang Renjun katakan saat mereka di Jeju sangatlah membuat Ningning menjadi lebih percaya diri. Hari-hari terus berlalu dengan cepat. Jadwal aespa dan nct dream semakin padat. Nct dream akan mengeluarkan album pertama mereka, tentu harus mempersiapkan berbagai hal mulai dari pembuatan MV, rekaman, konten dan lain sebagainya. Begitu juga dengan aespa yang akan comeback dengan single terbarunya. Bersamaan dengan keluarnya single terbaru aespa, SMCU episode 1 juga akan dirilis. aespa harus banyak berlatih untuk acting. Mereka harus menghafalkan dialog, memahami konsep SMCU, dan berlatih mendalami peran masing-masing.
23 Maret 2021, 4 sore.
"Eonni, kita selesai syuting sesi 1 jam berapa?" tanya Ningning dengan perasaan cemas. Pasalnya gadis itu belum mengucapkan selamat ulang tahun pada kekasihnya. Kenapa tidak lewat telepon saja? ah... Ningning tidak ingin mengucapkan melalui telepon, ia berniat untuk mengucapkan secara langsung.
"Gatau, Ning. Kayaknya sampe jam 1 pagi deh?" jawab Karina
"Ah? Jinjja?" Ningning mengerutkan bibirnya.
Karina yang menyadari perubahan pada raut wajah Ningning langsung membelai rambut Ningning dengan kasih sayang, "Wae? Kamu mau ketemu Renjun?"
Ningning membalas dengan anggukan kepala.
"Nanti habis selesai take eonni anter ke dorm nct dream, gimana?"
"Hmm... Ningning sendiri aja deh, lagi pula Renjun gege pasti lagi di apartment-nya. eonni langsung balik dorm aja gapapa, eonni pasti capek."
Renjun ternyata punya apartment? Iya, dia baru aja beli sekitar bulan Februari lalu. Katanya sih biar bisa 'me time'.
"Beneran gapapa?" tanya Karina memastikan kembali.
"Beneran eonni...."
.
.
Ningning sekarang berdiri tepat di depan pintu apartment Renjun. Ningning langsung memasukkan password apartment Renjun dengan menenteng sebuah kue ditangannya. Ia belum bilang ke Renjun jika ia akan mengunjungi apartment-nya.
Ningning meletakkan kue di atas meja dapur kemudian mencari korek dan mulai menyalakan lilin yang membentuk angka 21. Gadis itu sangat antusias karena ingin memberikan kejutan pada Renjun. Setelah semuanya beres, Ningning melangkahkan kakinya menuju kamar Renjun. Ia membuka pintu kamar Renjun dengan sangat hati-hati berharap agar Renjun tidak terbangun dari tidurnya.
Ia berjalan perlahan ke arah kasur Renjun, "Selamat ulang ta--" ucapan Ningning terhenti karena ia menyadari bahwa Renjun tidak ada di tempat tidurnya. Raut wajahnya berubah menjadi kecewa. Ia kembali mengecek ke seluruh sudut apartment tapi tetap tidak menemukan keberadaan Renjun.
"Ahh.... ini salahku juga. Harusnya aku bilang ke gege kalau hari ini aku bakal ke apart-nya dia." Ningning meletakkan kuenya di meja dan merebahkan dirinya di sofa.
Ningning mengambil hp-nya yang terletak tepat disebelah sofa tempat ia berbaring, "Apa gege belum selesai syuting ya?" pikir Ningning.
"Yaudah deh, tunggu aja. Paling bentar lagi gege pulang." Sembari menunggu Renjun, Ningning memutuskan untuk menonton film agar ia tidak merasa bosan.
.
.
Renjun masuk ke dalam apartment-nya dengan santai. Ia merasa sangat haus karena tidak sempat mampir ke cafe. Sebenarnya ia ingin mampir ke cafe tetapi ia sangat lelah. Kemudian ia melangkahkan kakinya menuju dapur untuk mengambil segelas air. Saat hendak menaruh gelas di tempat cuci piring ia menyadari bahwa rak tempat menyimpan korek api terbuka lebar. Ia segera menuju ke ruang tengah, takutnya ada penyusup atau sasaeng yang masuk ke apart-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flummox; Renjun-Ningning
ФанфикFlummox (noun);membingungkan Apakah dia masih orang yang sama? -Ning Yizhuo