10.

82 6 0
                                    

"kak! Kakak!  Kakak!  Ihh kak!" rengek livia

Ten yang tengah fokus gambar pun seketika pengen nyumpel mulut Livia yang berisik nya setengah mati.

"Liv sekali lagi kamu teriak, aku panggilin tuyul biar nete sama kamu"
Ancam Ten

Livia bergidik ngeri "ngomong nya serem banget, ntar aku segede lidi gimana? "

Ten muterin bola matanya malas "apaan sih teriak-teriak"

"kak aku kaya nya ngidam beneran deh. " kata Livia tiba-tiba

Ten melotot menatap Livia "kawin sama gunduruwo kamu? " tanya Ten

"amit-amit jabang bayi kak!! " kata Livia sambil getuk-getuk meja

"ya terus ngidam-ngidam mulu dari kemaren, aku masukin aja belom" kata Ten frontal

"ih masukin apa? Jangan gitu Kak Livia malu aw" jawab nya centil

Ten kesel dia nyentil dahi Livia kenceng "makanya gak usah banyak bacot"

"ish kak, aku ngidam pengen cincin, pengen gelang, pengen kalung pengen henpon baru, pengen tas baru sumpah" kata Livia dalam satu tarikan nafas

Ten lemas "itu mah bukan ngidam setan! Yang ada kamu morotin saya sampe miskin" kata Ten menoyor kepala Livia kesal

"wajib di turutin loh Mas, nanti kalau anaknya ngiler gimana? "

"kan itu anak gunduruwo minta aja sono sama dia"

Livia ngeri sendiri "Kak kalau aku anu anuan sama gunduruwo ntar anak nya jadi kek apa?"

"kek kamu lah!!  Ratu genderuwo kawin ama raja nya kan anak nya persis bentukan nya begini" tunjuk Ten sama Livia

Livia udah melotot kesel "Kak!! "

Ten yang fokus ke tab lagi dia cuma menjawab panggilan Livia dengan deheman.

"hmm"







"kalau ntar Kakak muntah paku, darah, belatung, kalajengking, sama kaki seribu merayap di badan kamu, jangan heran karena itu dari sekte aku"














"kalau ntar Kakak muntah paku, darah, belatung, kalajengking, sama kaki seribu merayap di badan kamu, jangan heran karena itu dari sekte aku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mas pacar : Ten

mau disantet pacar nya sendiri karena frustasi!

Voment yaw !
Happy reading!!

Mas PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang