Ten datengin apartemen Livia udah macam kaya makan obat 1 hari 3x, yang pertama dia udah bawa coklat sama bunga.
Itu pagi-pagi banget, Livia aja masih ngebo dikasur, sampe Ten bangunin Livia pake bunga sama coklat nya.
Bukannya di maafin yang ada Ten di semprot Livia karena udah ganggu tidur nya, alhasil bunga sama Coklat nya disimpen di kasur nya.
Yang ke dua Ten dateng jam 11 siang sambil bawa balon gas yang bertuliskan sorry.
Niat hati mau minta maaf tapi pas nyampe apartemen malah di semprot livia lagi.
"kakak gak kira-kira bawa balon gas kesini? Dikata aku anak TK apa?! Pulang sana bawa sekalian noh balon nya"
gitu lah kira-kira, sampe akhirnya Ten pun pulang dengan tangan hampa.
Mau gak mau langkah terakhirnya bawa eskrim seember, sebenernya Ten lebih takut bawa eskrim seember gini sih.
Tapi dari pada gak di maafin terus Ten nya udah kangen banget.
"liv... Liviaaaaa"
Jam udah menunjukkan pukul 13.00 alias jam 1 siang.
"Liviiaaaa sini dong Kakak bawain sesuatu buat kamu"
Mau gak mau Livia pun buka pintu kamar nya.
"ck apaan lagi? Bawa apalagi sekarang? Gak cape ap---WAAAAH ESKRIM SEEMBER! "
Ten ngangguk "iya eitsss bentar dulu." Ten nahan Livia yang sekarang udah ada dideketnya.
Eskrim itu bagaikan magnet yang narik Livia ke arah Ten.
Tadi-tadi boro-boro kaya gini yang ada diusir mulu lagi dan lagi."apaan sih Kak !"
"janji gak marah lagi"
Livia ngangguk patuh kaya anak anjing "Iya gak marah hehe"
"peluk dulu" kata Ten yang udah rentangin tangan nya
Livia pun dengan senang hati meluk pacarnya ini.
"jangan marah lagi, aku kangen banget" bisi Ten lembut
Livia terkekeh dan mengecup bibir Ten.
"nggak kak, aku gak marah lagi"
Ten tertawa dan mencium kening Livia lama "Gini dong, kalau marah terus aku sedih"
"ih alay, sana ah aku mau eskrim"
"eitsss" tahan Ten lagi
"hish apalagi sih?! " tanya Livia kesel
"telfon Mark kesini, kita abisin eskrim nya bareng-bareng"
"Jeno juga yaa" kata Livia sambil senyum
"ck.. Aku gak suka sebenernya, tapi yaudahlah dari pada kamu banyak makan eskrim"
Cup, Livia mencium pipi Ten yang membuat nya terkekeh pelan.
"makasih."
"sama-sama cantik"
Maspacar : Ten
Pacar gue tuh lucu, tapi kadang bikin darah tinggi juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Pacar
Short Story"Kak!.."- Livia "besok bawain eskrim yang wadahnya diember yah, aku maafin kalau kamu bawa itu"- Livia