Lanjut lagi ya...
Ini yang terakhir buat hari ini...
Jangan lupa buat vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk....
Setelah berdansa lisa menggendong jennie menuju ke kasurnya dan merebahkan jennie disana.
"Sekarang waktunya mommy untuk tidur, agar baby juga bisa istirahat dengan nyaman nantinya" ucap lisa
"Makasih buat hari ini daddy, daddy selalu jadi daddy terbaik untuk mommy juga anak- anak kita" jawab jennie
"Daddy ganti baju dulu ya, panas sekali pakai jas di malam hari" balas lisa
Lisa menuju kamar mandi dan mulai mengganti bajunya dengan boxer dan baju kaos tanpa lengannya. Lisa datang menghampiri jennie dan ikut tidur di sampingnya.
"Daddy kapan daddy membeli coklat dan bunganya?" Tanya jennie
"Tadi daddy menyuruh seseorang untuk membelikannya dan mengantarkannya ke sini, tadinya daddy ingin membeli semuanya sendiri tapi melihat mommy yang kelelahan tertidur di mobil daddy tidak tega jadi daddy menyuruh oramg untuk mencarikannya" jawab lisa
"Mommy sayang daddy" jennie menyembunyikan wajahnya di dada lisa
"Daddy lebih sayang mommy" balas lisa
"Daddy kalau mommy minta baby moon daddy bakal wujudkan tidak?" Tanya jennie
"Mommy mau kemana?" Lisa bertanya balik
"Ke paris boleh?" Ucap jennie
"Ke paris itu butuh waktu sekitar dua belas jam dari sini, apa mommy mau di pesawat selama itu?" Tanya lisa lagi
"Tapi mommy mau ke sana bersama zio dan zian juga sekalian kita main ke rumah mommy yuna dan daddy mark, boleh ya daddy" jennie mulai memohon kepada lisa
"Tapi kita periksa ke dokter apa boleh mommy terbang menggunakan pesawat dengan waktu selama itu? dan daddy sesuaikan jadwal daddy dulu ya karena daddy tidak mau liburan kita terganggu akibat pekerjaan daddy nantinya" jelas lisa kepada jennie
"Tapi janji jika boleh daddy akan membawa kita semua ke paris" ucap jennie sambil memberikan jari kelingkingnya tanda lisa harus berjanji kepada jennie
"Mommy, kita periksa ke dokter dulu ya. Apapun yang mommy mau selagi itu tidak membahayakan baby kita daddy pasti turuti" jawab lisa sambil memberikan jari kelingkingnya
"Makasih daddy" jennie memeluk lisa
"Sama- sama mommy" lisa membalas pelukan jennie
Lisa dan jennie tertidur malam itu dengan saling berpelukan satu sama lain.
Pagi pun tiba.
Lisa terbangun karena jennie sudah tidak ada di kasurnya dan terdengar suara air dari kamar mandi yang menandakan bahwa jennie sedang mandi.
Lisa menghampiri kamar mandi yang ternyata tidak dikunci oleh jennie.
"Sepertinya kita akan mandi bersama pagi ini mommy" batin lisa sebelum membuka bajunya dan masuk ke kemar mandinya
Lisa sengaja membuka baju dan celananya karena lisa ingin merasakan lagi mandi bersama istrinya di pagi ini.
Lisa datang menghampiri jennie yang sedang berdiri di bawah shower dengan air hangat yang mengalir dari showernya. Lisa memluk jennie dari belakang dan mulai mencuim leher jenjang jennie
"Daddy" jennie terkejut dengan kedatangan lisa
"Apa mommy" jawab lisa sambil terus menciumi jennie dan tangan jailnya mulai meremas dada jennie.
"Mau apa daddy?" Tanya jennie
"Morning seks mommy" jawab lisa lagi
Jennie tidak menjawab dan hanya mengangguk tanda setuju karena lisa terus saja menciumi leher jenjangnya dan juga meremas dadanya dari belakang.
Jennie mengecilkan air shower nya dan mulai merasakan sentuhan kenikmatan lisa pagi ini. Tangan lisa mulai nakal meraba kepunyaan jennie yang ternyata sudah basah.
"Mau ini mommy" lisa membelai kepunyaan jennie
''Ambil daddy" jawab jennie
Lisa berjongkok dan mulai melebarkan sedikit kaki jennie lalu mulai menjilati kepunyaan jennie dan mulai menusukan lidahnya di sana
"Ahhhh.....aaaaaaahhhhh....daddy ini...
Terlalu... aaaahhhh...mau....aaahhhh..."Jennie langsung mengalami klimax pertamanya pagi itu. Lisa langsung menelan habis cairan cinta jennie dan menjilatnya sampai tidak ter sisa
"Lemas ya mommy?" Tanya lisa
"Lumayan daddy, semenjak hamil mommy sering sekali lemas jika sudah klimax satu atau dua kali" jawab jennie
"Ya sudah kita mandi saja ya" ucap lisa sambil menyalakan showernya lagi
Jennie malah menuntun lisa untuk berdiri di depan closed dan jennie duduk di sana.
"Mau apa mommy?" Tanya lisa yang binggung
Jennie membenarkan rambutnya lalu mulai mengocok kepunyaan lisa dan melakukan oral seks lagi kepada suaminya tersebut.
Lisa mulai mendesah saat jennie mangocok dan mulai memasukan kepunyaanya ke dalam mulutnya.
"Aaaaahhhh... mommy.... selalu tau....
Apa..yang....aaaaaahhhh daddy mau..."Desahan lisa terdengar dan membuat jennie semakin bernafsu untuk terus mengoral suaminya dengan makin kuat mengocok kepunyaan lisa dan memasukannya ke mulut nya
"Aaaaa... nungging mommy... dadyy...
Mau masukkan ini sekarang....
Aaaaahhhh.. ayo mommy....aaahhh.."Jennie menuruti lisa dan mulai menungging sambil berpengangan dengan closed. Lisa mengocok kepunyaannya sebentar dan memasukannya ke kepunyaan jennie dari belakang.
"BLES''
"aaahhh....." desahan lisa saat kepunyaannya masuk sempurna ke kepunyaan jennie
Lisa langsung bergerak cepat agar jennie tidak semakin kelelahan di buat oleh lisa
"Aaaahhh... nikmat daddy... lebih cepat..
Aaaaahhhhh....aaaahhhh....mommy...
Ingin keluar... aaaaahhhh....aaahh...." desah jennie"Bersama mommy" lisa makin mempercepat gerakannya dan akhirnya lisa merasakan klimax pertamanya pagi itu dan menyemburkan cairannya di dalam kepunyaan jennie.
"Nikmat sekali mommy" lisa langsung mendudukan jennie di closed karena jennie semakin lemas di buat lisa
"Lemas sekali daddy" ucap jennie
"Sakit tidak perutnya?" Lisa khawatir jennie mengalami sakit akibat permainannya pagi ini
"Tidak, hanya lemas saja daddy" jawab jennie
Lisa langsung membersihkan dirinya dan juga jennie lalu memberikan handuk mandinya.
Lisa terlebih dulu memakaikan jennie baju dan kembali menidurkannya di tempat tidurnya dan lisa langsung mengganti bajunya.
Lisa berlari menghampiri jennie yang sekarang malah tertidur nyaman di kasurnya.
"Mommy pasti lelah karena permainan tadi, bodoh kau lisa seharusnya tahan nafsumu. Liat sekarang jennie jadi seperti itu gara- gara nafsumu yang tidak bisa di kontrol" lisa merasa bersalah dengan keadaan jennie
Udah ya....
Lagian mentang- mentang malem minggu jennie dihajar mulu...
Kasian kan lagi hamil..
Nakal bener si daddy ini ya...
Lanjut besok ya...
Jangan lupa vote dan follow ya
Subuh ini bakalan up cerita baru...
Tungguin ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : ZIO DAN ZIAN
RomanceAku seorang daddy yang sayang dengan keluarga ku terutama istri dan anak kembarku Zio dan Zian Mereka adalah sumber kebahagiaan ku. namun karena masalah harta dan status sosial mertuaku berusaha memisahkan keluarga kami.