Lanjut yuk...
Jangan lupa buat vote dan follow nya...
Mari kita lanjut...
Yuk bisa yuk....
Keluarga lisa telah sampai dirumah mereka lagi. Zio dan zian langsung ke ka kamar mereka untuk mandi dan mengati bajunya lalu pergi tidur karena masih lelah akibat perjalanan panjang mereka.
Lisa sedang menggendong jennie yang tertidur karena kelelahan akibat perjalanan panjang dari paris ke korea.
Lisa langsung menidurkan jennie dan tidak lupa mengganti pakaian jennie agar jennie bisa tertidur dengan nyaman dikasurnya.
"Selamat tidur mommy" ucap lisa yang telah selesai mengganti baju jennie dan mencium keningnya
Lisa pergi ke kamar mandinya untuk mandi dan mengganti bajunya. Setelah selesai lisa langsung mengerjakan tugas kantor yang mulai menumpuk dari rumahnya.
Lisa akan mulai masuk kantor lagi lusa karena sesuai perintah dokter lisa harus mengawasi jennie dan juga zio yang sempat sakit di paris.
Sebelum pulang ke korea lisa dan jennie memeriksakan kandungan sekalian memberikan foto USG baby mereka kepada mark dan yuna sebagai kado untuk kedua orang tua lisa.
Lisa dan jennie sudah mengetahui jenis kelamin anak mereka yang di perkirakan dokter adalah seorang laki- laki nantinya.
Lisa sangat senang akan mempunyai jagoan baru yang akan menemani zio bermain nantinya. Tapi lisa dan jennie belum memberi tau zio atau pun zian tentang jenis kelamin adik mereka karena takut zio atau zian kecewa karena tidak mendapatkan apa yang di inginkan mereka.
Lisa bekerja sampai sore tiba. Jennie yang baru terbangun melihat lisa sedang bekerja langsung menghampiri suaminya dan duduk disampingnya.
"Daddy, daddy tidak lelah?" Tanya jennie
"Sedikit, tapi pekerjaan daddy mulai menumpuk jadi daddy harus mulai kerjakan sekarang agar nanti waktu daddy masuk tidak bertambah banyak kerjaannya" jawab lisa
''Tapi daddy baru sembuh dari sakit kemarin, jangan terlalu dipaksa daddy. Jangan bikin mommy dan baby khawatir" balas jennie
"Maaf mommy, baik daddy berhenti sekarang. Mommy mau kita makan di meja makan atau di kamar?" Tanya lisa
"Mommy ingin makan bersama dimeja makan daddy tapi mommy mau mandi dulu" jawab jennie
"Baik, daddy tunggu mommy disini ya" balas lisa
Jennie berjalan menuju kamar mandinya untuk mandi dan mengganti bajunya.
Tidak butuh waktu lama jennie dan lisa sudah siap untuk makan malam bersama zio dan juga zian di meja makan rumah mereka."Makan yang banyak mommy, biar baby tambah sehat" ucap zio
"Benar kata oppa zio, mommy harus banyak makan supaya baby sehat dan cepat datang karena zian sudah tidak sabar ingin dipanggil unnie oleh baby" jelas zian
"Sabar ya, oppa zio dan unnie zian nanti baby datang sebentar lagi" jawab jennie dengan suara babynya
"Nanti kita main bertiga ya" balas zio
"Baik oppa zio" singkat jennie
"Kalian masih ingin dibacakan cerita sama daddy atau sudah tidak mau lagi daddy bercerita?" Tanya lisa
Lisa menanyakan hal tersebut karena selama di paris zio dan zian jarang menyuruh lisa bercerita karena zio dan juga zian kebanyakan tidur bersama mark dan yuna.
"Bacakan cerita lagi daddy" jawab zian
"Zio rindu cerita daddy" jawab zio
"Baik daddy akan kembali bercerita tapi kalian janji harus meminum susu dulu dan tidak lupa menggosok gigi sebelum tidur" jelas lisa
"Baik daddy" jawab zio dan zian secara bersamaan
Jennie senang anak- anaknya tidak melupakan kebiasaan lisa membacakan cerita untuk mereka berdua.
Tadinya jennie sempat khawatir saat zio dan zian lupa saat bercerita lisa di paris karena asik tidur dengan yuna dan juga mark tapi zio dan zian justru rindu dengan cerita lisa di malam hari.
Selesai makan jennie pergi ke dalam kamarnya sementara lisa membuatkan susu untuk zio dan zian sebelum memulai cerita malam ini.
Tidak butuh waktu lama lisa sudah berhasil menidurkan zio dan juga zian. Lisa pergi ke kamarnya dan melihat jennie sedang memakan buah diatas kasurnya.
"Mommy lapar lagi?" Tanya lisa
"Tidak tapi baby tiba- tiba ingin anggur dan kebetulan di kulkas yang baru daddy beli ada buah anngur di dalamnya jadi mommy memakannya sedikit" jawab jennie
"Bagus kalau begitu daddy tidak perlu lagi keluar malam- malam mencari anggur untuk mommy" balas lisa
''Daddy tidur duluan ya, daddy lelah" ucap lisa yang sudah merebahkan dirinya di atas kasur.
Jennie langsung menyudahi makannya dan mulai memanjakan suaminya yang kelelahan akibat baru sampai dan harus langsung bekerja tadi.
Jennie membuka kancing piyama nya dan mulai memberikan vitamin kepada lisa agar besok pagi lisa bisa segar kembali.
"Minum susu dulu daddy" ucap jennie
"Makasih mommy" lisa langsung menghisap dada jennie dan mulai menikmati hobbynya malam ini
"Pelan- pelan sayang jangan seperti itu hisapnya" ucap jennie saat lisa terburu- buru menghisapnya
"Aaaahhh... daddy....aaaaahhhh....."
Desahan jennie keluar karena kenakalan lisa yang mulai meremas dada jennie sambil menyusu terus kepada jennie.
Lisa mulai memelankan hisapannya saat melihat jennie mengantuk dan mulai menutup matanya.
"Kamu kelelahan ya mommy, tapi masih mau melayani daddy" batin lisa saat melihat jennie perlahan menutup matanya.
"Tahan lisa, jangan paksa nafsumu. Kasian jennie yang sudah lelah mengurus mu dan anak- anakmu" lisa mengelus perut jennie dan kembali menahannya menggunakan bantal agar jennie nyaman tidurnya
Lisa akhirnya harus menahan nafsu nya malam ini karena tidak tega melihat jennie yang kelelahan hari ini.
Lisa adalah tipe suami pengertian dari semenjak berpacaran dengan jennie sampai sekarang. Lisa tidak pernah memaksa jennie melayaninya jika memang jennie sudah lelah dan tidak bisa melayani nafsu lisa.
Lisa tertidur setelah membenarkan posisi tidur jannie dan main solo di kamar mandinya.
"Sabar teman kecil, kita bisa melewati ini.
Hanya harus menunggu beberapa bulan lagi ya" ucap lisa kepada kepunyaannya yang sudah tertidur nyaman dibalik celana boxernya.Udah ya....
Konflik baru nih....????
Lisa main solo terus, yang sabar ya lis...
Kamu pasti bisa, jangan main sama cewe lain ya...
Kasian nanti jennienya...
Jangan lupa vote dan follow ya.....
Lanjut besok ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : ZIO DAN ZIAN
RomanceAku seorang daddy yang sayang dengan keluarga ku terutama istri dan anak kembarku Zio dan Zian Mereka adalah sumber kebahagiaan ku. namun karena masalah harta dan status sosial mertuaku berusaha memisahkan keluarga kami.