BAB 87 SAMA-SAMA BUCIN

1.4K 114 2
                                    

Lanjut ya....

Hari ini edisi khusus buat zio dan zian..

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjut.....




Lisa yang tidur di sofa membuat jennie merasa bersalah tapi menurut jennie itu hukuman yang pantas untuk lisa agar lisa lebih menghargai jennie sebagai istri dan tidak sembarangan orang yang bisa memegang lisa karena lisa adalah suami nya dan hanya miliknya.

Jennie bangun jam lima pagi dan memutuskan untuk mandi dan mengganti bajunya karena pagi ini irene akan melaporkan hasil rapat dengan jong'in yang kemarin di adakan.

Jennie tidak bisa ikut rapat karena jennie lebih memilih menghampiri lisa dan yang ternyata jennie dapatkan lisa malah sedang berduaan dengan sekertarisnya.

Sebenarnya jennie sering melihat lisa mengobrol akrab dengan kristal dan itu membahas masalah kerjaan secara video call mau pun via Hp. Tapi yang jennie tidak tau adalah kristal yang sudah memiliki kekasih sekaligus tunangan yaitu hanbin adik dari bambam.

Lisa terbangun karena suara air dari kamar mandinya dan terkejut melihat jennie sudah mandi sepagi ini.

"Kenapa mommy sudah mandi sepagi ini?" Batin lisa

Lisa menunggu jennie di belakang pintu kamar mandi karena lisa mau minta maaf dan menjelaskan siapa kristal sebenarnya kepada jennie.

Jennie ternyata sedang berendam untuk merilexkan tubuhnya karena kemarin terlalu banyak menangis dan terlalu banyak tidur juga yang membuat seluruh badannya sakit.

Hampir setengah jam lisa menunggu jennie keluar dari kamar mandi.

"Kenapa lama sekali mommy mandinya" batin lisa yang menunggu di pintu keluar kamar mandinya

Jennie menyudahi mandinya dan mulai ke luar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk mandinya. Jennie membuka pintu kamar mandi dan melihat lisa sedang berdiri membelakanginya.

"Mau apa?" Tanya jennie

Lisa langsung berbalik dan mulai bersujud meminta maaf kepada jennie.

"Mommy, daddy sudah binggung mau gimana lagi menjelaskan semuanya ke mommy, kristal itu hanya sekertaris tidak lebih dan daddy bersahabat baik dengan nya.

Daddy tidak punya perasaan apapun dengannya dan tidak akan ada satu wanita pun yang bisa menggantikan posisi mommy dihati daddy" jelas lisa

"Daddy tau mommy kemarin ada rapat penting bersama irene dan appa jong'in tapi mommy tidak jadi mengikutinya karena baby sedang merindukan daddy nya dan ingin sekali di peluk sama daddynya.

Tapi apa yang mommy dapatkan daddy duduk satu bangku sedang di pijiti oleh wanita lain padahal daddy punya mommy yang bisa di minta tolong.

Jika memang daddy sakit daddy jangan memendamnya sendiri. Kita sama- sama sibuk dalam pekerjaan masing- masing tapi mommy selalu bilang jika memang mommy sakit dan sedang ingin di manja oleh daddy

Hargai keberadaan mommy sebagai istri disini. Mommy memang sudah tidak bisa terlalu sering melayani daddy dan daddy lebih sering mengalah.

Tapi apa harus wanita lain yang memegang kepala suami mommy dan memijitinya sedangkan mommy masih sanggup dan masih bisa melakukannya" jawab jennie sambil menangis

Lisa langsung sadar bahwa tindakannya salah. Meskipun kristal sahabatnya tapi lisa harusnya menjaga sedikit jarak dan bisa lebih menghargai jennie sebagai istrinya.

Lisa bangun dan menghapus air mata jennie lalu memeluknya dan ikut menangis karena segitu sakit hatinya jennie karena kesalahan lisa kemarin.

"Mommy maafin daddy, daddy salah tidak memberi batas kepada kristal dan membiarkan kristal memijit kepala daddy.

Tapi sungguh mommy tidak ada niat daddy sedikitpun untuk menerima wanita manapun di hati daddy karena daddy hanya mencintai dan menyayangi mommy.

Daddy akan lebih menjaga tingkah dan perilaku daddy lagi dan tidak sembarangan lagi menerima bantuan dari kristal atau wanita manapun dalam mengirusi tubuh daddy.

Hanya mommy yang boleh menyentuh dan memanjakan tubuh daddy ini, janji mommy. Daddy tidak akan nakal lagi" lisa menangis dipelukan jennie

"Daddy, mommy masih bisa melayani daddy dan jangan pernah lagi mommy melihat wanita manapun mau itu sahabat atau bukan yang melayani suami mommy atau memegang tubuh daddy.

Daddy hanya milik daddy dan mommy masih sanggup melayani samua kemauan daddy walaupun tidak seperti dulu karena mommy sedang hamil anak kita" balas jennie

"Baik mommy, daddy akan turuti apapun kemauan mommy asal mommy berikan kesempatan daddy memperbaiki semua nya" jelas lisa

Jennie menuntun tangan lisa ke perutnya dan menyuruh lisa mengusap perutnya dengan perlahan.

"Daddy tau tidak?, baby sedang ingin di manja sama daddynya sampai saat ini dan daddy tidak boleh kemana-mana hari ini. Harus manjain mommy sama baby.

Hari ini khusus buat mommy dan baby dan daddy tidak boleh pegang Hp atau pun laptop setelah rapat mommy di jam delapan.

Mommy akan rapat selema satu jam jadi mulai jam sembilan sampai jam dua belas malam ini daddy tidak boleh kemana- mana kecuali makan dan ke kamar mandi" ucap jennie sambil mulai mengarahkan tangan lisa ke dadanya

Lisa merasa sedang di goda oleh jennie saat ini tapi lisa harus ingat kalau jennie sedang hamil dan lisa harus menahan nafsunya kerena jam delapan jennie harus rapat dengan irene dan juga jong'in.

"Sabar lisa, tahan nafsu mu. Ini bukan saatnya berkunjung lisa" batin lisa saat tangan nya mulai di arahkan jennie ke dadanya

"Daddy, remas daddy" goda jennie

Lisa pasrah dan mulai meremas pelan dada jennie dengan ke dua tangannya. Jennie memejamkan matanya karena menikmati sentuhan lisa di dadanya.

"Tahan lisa, tahan" batin lisa terus menahan nafsunya walaupun yang di bawah sana sudah meronta- ronta minta di layani

"Aahhh... daddy... lebih kuat... lagi...
Aahhhh... mommy mau daddy... ahhhh.."

Desahan jennie mulai terdengar dan lisa pun binggung gimana lagi menahan nafsunya saat ini. Lisa harus benar- benar menidurkan teman kecilnya sekarang.

Lisa menggendong jennie dan menidurkannya di kasurnya.

"Mommy, daddy hanya minta sebentar. Nafsu daddy sudah tidak bisa di tahan" ucap lisa sambil mulai menciumi leher jenjang jennie

"Luap kan semua daddy, mommy juga sedang ingin" jawab jennie yang meremas kepunyaan lisa

"Kamu mau rapat mommy, daddy janji hanya sebentar mommy" jelas lisa di telinga jennie

"Tunggu dulu daddy" ucap jennie

Lisa yang mendengar suruh menunggu menghentikan ciumannya di leher jennie.
Jennie mengambil Hp nya dan mulai menelpon seseorang.

"Pagi irene, rapat kita tunda besok. Saya tidak ingin di ganggu hari ini" ucap jennie dengan tegas

"Baik jennie" singkat irene

Jennie mematikan telponnya dan membuang Hpnya kesembaran arah.

"Mommy akan melayani nafsu daddy pagi ini dan jangan pernah menahannya lagi jika daddy sedang ingin karena mommy masih sanggup melayani nafsu daddy itu" jelas jennie yang manarik lisa kepelukannya lagi














Udah ah...

Biarin dulu ya....

Baru baikan soalnya....

Ga enak ngintip bulan gosong pagi- pagi gini...

Apalagi yang laki- laki mau sholat jumat...

Lanjut bentar lagi ya...

Jangan lupa buat vote dan follow ya....

JENLISA : ZIO DAN ZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang