Lanjut nih..
Baru bangun langsung nulis aja nanti keburu lupa..
Jangan lupa buat vote dan follow ya...
Kristal menemani lisa membaca dan menganalisa laporan yang diberikan park dan juga bambam sampai jam enam sore.
"Maaf membuatmu lembur hari ini" ucap lisa kepada kristal
"Tidak masalah lisa, yang penting kerjaan mu sedikit berkurang, apa kau akan membawa semua ini ke rumah?" Tanya kristal
"Tentu, karena semua ini sudah ditunggu park dan bambam" jawab lisa
"Jaga kesehatan mu, aku permisi pulang dulu karena waktu sudah menunjukan jam pulang kerja ku" ucap kristal
"Mau aku antar?" Tanya lisa
"Boleh kalau kau tidak keberatan" balas kristal
Lisa mengantarkan kristal sampai kerumahnya. Sesampainya dirumah kristal lisa langsung pamit pulang kerena hari semakin malam.
"Aku langsung pulang kristal, sampai ketemu dikantor besok" ucap lisa
"Makasih atas tumpangannya lisa" balas kristal sambil tersenyum kearah lisa
"Sama-sama, makasih sudah membantuku hari ini kristal" lisa membalas senyuman kristal
"Tidak masalah lisa" kristal melambaikan tangan kepada lisa saat lisa pergi dan lisa membalasnya dengan ikut melambaikantanga kearah kristal sebelum melajukan mobilnya pulang kerumah jong'in.
Lisa sampai dirumah jam tujuh malam.
Lisa melihat semua keluarganya sedang menikmati makan malam di meja makan."Daddy pulang" ucap lisa ke zio dan zian
"Terlambat lagi daddy?" Tanya zian
''Daddy tadi rapat bersama aunty kristal jadi pulangnya sedikit terlambat" jawab lisa
"Makan dulu lisa" yeri menawarkan lisa makan
"Lisa mandi dulu eomma, nanti lisa makan sendiri setelah mandi" jawab lisa
"Mau mommy bawakan ke kamar makan malamnya?" Tanya jennie
"Tidak usah mommy, daddy nanti makan sendiri setelah selesai mandi" jawab lisa
Lisa segera pergi dari meja makan menuju kamarnya untuk mandi dan mengganti bajunya.
"Lisa sangat sibuk belakangan ini,
Eomma takut lisa kelelahan dan sakit nantinya" ucap yeri."Jennie juga takut eomma" ucap jennie
"Kalian tidak usah takut, lisa bisa menjaga dirinya
Jennie, kamu cukup perhatikan pola makan dan pola tidurnya saja" jelas jong'in"Baik, appa" singkat jennie
Setelah selesai mandi lisa berjalan keluar kamarnya dan menuju meja makan untuk memakan makan malamnya.
"Aku sebaiknya makan roti dengan susu coklat saja" ucap lisa
Jennie yang melihat suaminya makan malam dengan roti langsung mengambilkan makanan untuk lisa makan malam ini.
"Daddy makan ini" jennie memberikan makan malam untuk lisa
"Makasih mommy" balas lisa
''Makan yang banyak agar tenaga daddy pulih kembali dan tidak mudah sakit" jelas jennie
"Baik, mommy" singkat lisa
Lisa memakan makan malamnya ditemani oleh jennie dimeja makan.
"Daddy sangat sibuk belakangan ini" ucap jennie
"Lumayan, untung tadi kristal membantu daddy menyelesaikan beberapa berkas yang dikirim oleh park dan bambam
Kristal juga memberi daddy makan siang ketika daddy lupa dengan makan siang daddy" jawab lisa
"Sekertaris daddy baik, mau membantu daddy" ucap jennie
"Bukan memang tugas sekertaris itu membantu bosnya, ya mommy" balas lisa sambil masih memakan makan malamnya
"Tapi sampai membantu tugas laporan restoran juga" jennie mulai menunjukan ke cemburuannya kepada kristal
"Mungkin karena kristal juga mengerti soal lapoàn keuangan restoran jadi dia membantu daddy menyelesaikannya" lisa malah terus memuji kristal didepan istrinya itu.
"Oh, begitu ya daddy" singkat jennie yang sudah malas mendengar suaminya malah terus memuji sekertarisnya
Jennie yang melihat kedekatan suaminya dengan sekertarisnya merasa cemburu dan meninggalkan lisa sendiri.
Lisa tidak menyadari kecembiruan jennie dan malah terus menghabiskan makan malamnya.
Setelah selesai lisa ke kamar zio dan zian seperti biasa untuk membacakan cerita kepada zio dan zian. Setelah selesai membacakan cerita lisa membuat susu untuk jennie dan juga untuk dirinya sendiri.
Lisa naik keatas menuju kamarnya dan melihat jennie sedang memandang laptopnya. Lisa menghampiri jennie dan memberikan susu hamil untuk istrinya tersebut.
"Minum susunya dulu mommy" ucap lisa
"Makasih daddy" balas jennie
Jennie meminum suaunya dan menghabiskannya. Lisa naik kekasurnya dan langsung merebahkan dirinya.
"Daddy lelah?" tanya jennie
"Sedikit" singkat lisa
"Mau mommy pijitin daddy biar daddy tidur dengan nyaman nantinya?" Tanya jennie lagi kepada lisa
"Tidak usah mommy, daddy hanya butuh pelukan mommy saja" lisa memeluk jennie yang masih duduk bersandar melihat laptopnya.
Jennie melihat lisa mulai manja langsung menutup laptopnya dan mulai ikut berbaring dengan suaminya.
''Apa mommy sudah tidak cantik daddy?" Tanya jennie
"Kata siapa mommy" lisa malah bertanya balik ke jennie
"Daddy belakangan ini agak berubah, mommy tidak lagi melihat daddy yang manja sama mommy" ucap jennie
"Mungkin itu hanya perasaan mommy saja, daddy masih sama seperti dulu" jawab lisa
"Daddy terlalu sibuk dengan kerjaan"
"Daddy kan sudah bilang daddy tidak berubah mommy masih sama dengan yang dulu hanya mungkin sedikit perubahan karena jabatan daddy di kantor" jelas lisa
"Karena jabatan daddy jadi melupakan mommy" jennie mulai kesal
"Sayang tolong jangan mulai pertengkaran, ini dirumah oreng tuamu
Mommy mau daddg di salahkan oleh appa jong'in lagi dan dihina lagi oleh appa kerena tidak becus mengurus perusahaan?" Tanya lisa"Tidak daddy" singkat jennie
"Makanya daddy mohon mommy jangan seperti ini, dukung daddy supaya sukses diperusahaan jadi daddy tidak malu dengan appa jong'in" jawab lisa
Jennie memeluk lisa dengan erat dan lisa juga mencium kening jennie sebagai tanda sayang kepada istrinya itu.
"Kita tidur sekarang" ucap lisa
"Maaf daddy" jennie menyembunyikan wajahnya didada lisa
"Iya sayang, kita tidur ya karena besok daddy masih banyak kerjaan" jelas lisa
"Baik daddy" singkat jennie
Lisa akhirnya tidur sambil memeluk istrinya sampai jennie sendiri tertidur bersama lisa.
"MOMMY HARAP DADDY TIDAK BERUBAH" batin jennie yang tidur sambil memeluk suaminya
Lisa memeluk jennie dengan erat tanda lisa merindukan kehangatan dari istrinya tersebut.
"Daddy sayang mommy" ucap lisa lalu mencium kening istrinya
Udah ya...
Jennie cemburu sama kristal ternyata...
Sabar ya jen, lisa belon nyosor ko sama kristal cuma deket doang....
Lanjut setelah 25 vote ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : ZIO DAN ZIAN
Storie d'amoreAku seorang daddy yang sayang dengan keluarga ku terutama istri dan anak kembarku Zio dan Zian Mereka adalah sumber kebahagiaan ku. namun karena masalah harta dan status sosial mertuaku berusaha memisahkan keluarga kami.