BAB 26 SINGA DAN KUCING OREN

2.9K 197 13
                                    

Lanjut yuk...

Jangan lupa buat vote sama follownya dong....

Ini jawabannya.....









Jennie menuruti perintah lisa dan mulai pergi ke kamar mandi untuk memeriksa apa jennie hamil atau hanya dugaan lisa saja.

Jennie sangat takut jika ini hanya dugaan saja karena lisa pasti akan kecewa karena sudah yakin jennie akan hamil karena melihat sikapnya yang manja belakangan ini.

Jennie mulai buang air kecil dan menaruhnya disebuah wadah kecil dan setelah itu mulai membuka tespack dan menaruhnya di wadah yangsudah disiapkan.

Jennie menunggu hasilnya keluar. Dan ternyata hasilnya diluar parkiraan lisa.

Jennie hanya telat datang bulan bukan sedang hamil. Sekarang jennie jadi takut memberi tahukannya kepada lisa.

Jennie keluar dari kamar mandi dan langsung menghampiri lisa untuk memberikan hasilnya.

"Bagaimana mommy?" Tanya lisa

Jennie hanya diam dan memberikan hasilnya kepada lisa. Kemudian lisa mulai melihat hasilnya.

"Tidak pa-pa mommy, daddy tidak marah walaupun hasilnya negatif" ucap lisa

Jennie membaringkan tubuhnya dan langsung menutupinya dengan selimut.
Lisa tau jennie sebenarnya tidak ingin mengecewakan lisa

Lisa memeluk jennie dan mencoba menenangkan jennie karena jennie mulai menangis dalam tidurnya

"Jangan nangis mommy, kita sabar saja nanti kita buat lagi jika mommy menginginkannya" ucap lisa

"Daddy tidak kecewa kan?" Tanya jennie

"Kita akan lebih giat membuat adik untuk zio dan zian satu tahun lagi, sesuai apa yang mommy mau kan" jawab lisa

"Benar daddy tidak kecewa?" Jennie kembali bertanya

"Sayang, semua sudah direncanakan tuhan kita hanya tinggal menunggu apakah akan diberi atau tidak tapi kita sudah punya zio dan zian yang harus kita perhatikan dan kita didik jadi anak yang pandai dan juga baik seperti mommynya" jelas lisa kepada jennie

"Kita buat malam ini mau?"

"Apa mommy sudah siap kalau harus hamil lagi, ingat waktu mommy hamil zio dan zian

Mommy terus saja menangis minta daddy menemani mommy jika mommy mau tidur dan selalu minta dibelikan mandu" ucap lisa

"Mommy siap kalau daddy juga siap"

"Daddy hanya membuat tapi mommy yang merasakan sakitnya. Saat zio dan zian lahir saja daddy sampai menangis melihat kesakitan mommy" jawab lisa

"Rasanya memang sangat sakit lebih sakit dari membuatnya, mommy ingat saat malam pertama kita daddy sampai mommy gigit punggungnya karena menahan sakit akibat kepunyaan daddy masuk untuk pertama kalinya

Itu rasanya tidak bisa dijelaskan daddy, sakit dan nikmat secara bersamaan tapi kalau melahirkan sakit sekali tapi begitu zio lahir pertama kali dan menangis mommy lega tapi tidak bertahan lama zian malah keluar dan sakitnya jadi berkali-kali lipat" jelas jennie

"Makanya daddy tanya kesiapan mommy dulu, apalagi mommy sekarang bekerja untuk appa jadi daddy harus benar-benar menanyakan kesiapan mommy agar tidak membuat mommy nantinya kelelahan dan malah berakibat buruk ke janinnya nanti" jawab lisa

"Ya sudah kita jangan bahas anak lagi, sedikasih saja sama tuhan kalau mommy hamil lagi mommy siap dan akan menerimanya" jennie memeluk lisa

''Daddy juga ikut mommy saja, dan sebaiknya kita tidur karena besok kita akan kembali bekerja"

"Mommy ingin dipeluk daddy" jennie mulai dh mode manjanya

"Baik, kita tidur sambil berpelukan ya" lisa memeluk jennie

Ketika lisa memeluk jennie, jennie malah mengelus-elus kepunyaan lisa dari luar boxernya hingga akhirnya kepunyaan lisapun menjadi tegang.

"Daddy, adikmu tegang"

"Mommy, jangan nakal"

"Daddy tidak sakit?" Tanya jennie sambil tersenyum kemenangan kerena kepunyaan lisa sudah bangun

"Sedikit" singkat lisa

"Mau mommy bantu untuk menidurinya?" Jennie mode mesum tangannya tidak bisa diam dan terus mengelus-elus kepunyaan lisa dari luar boxernya

"Tahan lisa" batin lisa menahan nafsunya tapi jennie malah semakin jail kepada kepunyaan lisa

Lisa sudah tidak tahan menahan rasa sesaknya dan memeluk jennie dengan eratnya.

"Jangan nakal mommy" bisik lisa ketelinga jennie dengan suara sexy karena menahan nafsunya

"Jangan ditahan sayang, mommy juga menginginkannya" ucap jennie ditelinga lisa yang kemudian jennie dengan jailnya malah memasukan tangannya kedalam celana boxer lisa dan mengelus-elus kepunyaan lisa secara langsung

Lisa semakin erat memeluk istrinya karena sumpah nafsunya sudah diubun-ubun akibat ulah jail jennie kepadanya.

"Jangan nangis ya mommy, mommy yang mulai
Sekarang akan daddy mulai balas kejailan mommy ini" bisik lisa ketelinga jennie dengan suara yang tambah sexy karena nafsunya akan meledak malam ini akibat ulah jail jennie

"Lakukan lah, kita liat siapa yang akan tertidur karena kalah bertarung malam ini" jennie malah menantang kejantanan dan kekuatan seorang LALISA ZEIDEN MANOBAN

Lisa langsung turun dari kasur dan langsung membuka semua bajunya dan bertelanjang di depan jennie.

Lisa langsung melompat kekasur dan langsung menindih badan istrinya. Lisa langsung merobek lingerie jennie dan jenie mulai takut karena perlakuan lisa malam ini.

"Mommy yang memancing singa bangun dari tidurnya jadi sekarang mommy harus menanggungnya

Tidurkan kembali singa yang sudah mommy bangunkan malam ini" lisa tersenyum kemenangan

Jennie malah membalikan keadaan dengan memutar badannya sehingga sekarang jennie yang berada diatas tubuh lisa.

"Daddy kira mommy takut, mommy buktikan bahwa kucing oren lebih menakutkan dari singa yang mommy bangun kan malam ini.

Kita buktikan siapa pemenangnya, kucing oren atau singa yang akan kelelahan" jennie tersenyum kemenangan karena melihat lisa mulai mendesah karena goyangan yang mulai jennie lakukan di atas tubuh lisa

Dan terjadilah pertempuran hebat antara singa dan kucing oren. Jennie danlisa terus mengganti posisi dan saling mendesah dengan hebatnya ketika klimax dirasakan oleh keduanya.

Jennie dan  lisa seakan lupa kalau besok mereka harus bekerja dan harus menyisakan tenaga mereka untuk bekerja besok.

"Meminta ampun lah daddy, jangan remehkan kucing oren ini" ucap jennie yang melihat lisa sudah melemah

"Tidak akan mommy, daddy masih sanggup" balas lisa

Ketika lisa diatas jennie terus mendesah dan menyebut nama suaminya dengan sexy.

"Te..rus... dad...ddyyyy...aaahhhh....
Jangan....lemah...aaaahhhh...."

Jennie mendesah tapi seperti terus menantang kejantanan dan kekuatan lisa di atas kasurnya.

Lisa akhirnya yang ambruk terlebih dulu karena sudah berkali-kali klimax, sementara jennie masih sempat menarik selimut dan menutupi tubuh suaminya yang sudah tertidur lelap.

"Makanya jangan menantang kucing oren daddy" bisik jennie ketelinga lisa dan jennie pun ambruk diatas tubuh lisa

Lisa yang sudah setangah tertidur hanya mengangguk saja dan memeluk istrinya.












Udah ah....

Laki bini gak ada akhlak emang...

Ga tau apa yang nulis juga kepengen tapi sama siapa ya???

Lain kali jangan gtu kenapa sih...

Lanjut nanti ya..

Jangan lupa vote dan follownya..

JENLISA : ZIO DAN ZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang