BAB 36 KETAUAN

2.2K 154 2
                                    

Lanjut yuk...

Vote sama follownya mana nih..

Makin ga keliatan aja...






Sudah beberapa hari ini lisa merasa didiamkan oleh jennie. Jennie hanya berbicara secukupnya dan tidak lagi memeluk atau meciumnya sebelum tidur.

Sikap jennie hanya baik ketika didepan zio dan zian. Tapi setelah dikamar jennie langsung tidur dengan alasan kelelahan tau mengantuk.

Awalnya Lisa paham jennie sedang hamil dan mudah sekali lelah tapi lama-kelamaan lisa seperti ada yang aneh dengan jennie.

Pagi ini adalah hari minggu. Jong'in dan yeri sudah membawa zio dan zian pergi untuk bermain di wahana bermain. Tadinya lisa yang akan mengajak anak-anaknya tapi mengingat jennie yang sedang hamil dari jong'in yang memutuskan mengajak zio dan zian kesana.

"Mommy" ucap lisa yang sedang berbicara dengan jennie yang sedang duduk bersandar dikasurnya sambil melihat pekerjaannya

"Ada apa?" Jawab jennie cuek dan masib memandangi laptopnya

"Mommy kenapa kerja dihari libur?" Tanya lisa

"Hari senin irene akan rapat, jadi mommy sedang siapkan materi dan segala sesuatunya untuk rapat besok" jawab jennie

"Tapi mommy" lisa protes

"Sebaiknya daddy tidur saja nanti kalau sudah jam makan siang mommy akan bangunkan" ucap jennie

"Mommy, daddy ingin tidur dipeluk mommy" lisa ingin sekali dimanja oleh jennie

"Daddy, kerjaan mommy masih banyak
Tolong daddy mengerti jangan seperti ANAK KECIL, zio dan zian saja bisa mengerti kesibukan mommy dan tidak pernah protes jika mommy sedang bekerja" jawab jennie

"Jadi sekarang istriku sudah mulai sibuk dan lebih mementingkan pekerjaan dari pada mengurus suaminya?" Tanya lisa

Jennie menutup laptopnya dan mulai berbicara seris kepada lisa yang ada didepannya.

"Daddy tau ada yang berubah dari sikap mommy, tolong mommy jelaskan jangan seperti ini" lanjut lisa

"Mommy lelah dan ingin tidur saja, mommy akan temani daddy tidur" jawab jennie

Jennie mulai berbaring danmenarik selimutnya tanda jennie akan tidur. Namun tangan lisa tiba-tiba memeluknya dari samping dangan posesif membuat jennie sedikit menyingkirkan tangan lisa yang ada di perutnya.

"Daddy mau peluk mommy" ucap lisa ketika tangan nya disingkirkan oleh jennie

"Mommy ngantuk, jangan ganggu tidur mommy" jawab jennie

"Sumpah kau terganggu?" Tanya lisa

Jennie hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suaranya.

"Daddy sudah mengenalmu salama lima tahun lebih dari awal kita pacaran sampai kita menikah daddy tidak pernah satu kalipun memdengar mommy mengucapkan kata-kata tadi.

Apa yang sebenarnya terjadi pada mommy, tolong mommy cerita kepada daddy sekarang agar daddy paham apa yang mommy mau bukan dengan cara seperti ini mommy" lisa mulai meninggikam suaranya tanda marah ke jennie

Jennie yang mendengar pertama kalinya lisa marah sudah yakin lisa sudah berubah dan bukan seperti lisa yang dulu yang selalu sayang kepada jennie.

''Mommy juga baru pertama kali mendengar daddy meninggikan suaranya didepan mommy. Siapa disini yang berubah?

Daddy atau mommy?, jangan karena mommy hamil dan tidak bisa mengawasi daddy, daddy bisa seenaknya bilang mommy berubah

Kalau memang daddy ingin dipeluk, peluk dan cium saja wanita yang daddy temui di restoran daddy waktu itu. Daddy nyaman kan memeluk serta menciuminya karena dia jauh lebih segalanya dari mommy jadi buat apa daddy mengatakan mommy berubah sementara daddy diluar dlsana malah memeluk dan mencium kening perempuan lain" jelas jennie

Dan ternyata hal yang ditakutkan lisa itupun terjadi. Ternyata jennie tau tentang somi yang menemuinya si restoran waktu itu.

"Kenapa sekarang daddy diam, benar ucapan mommy kan
Mommy melihat sendiri dengan mata kepala mommy daddy yang memeluk wanita itu dengan erat lalu mencium keningnya dengan mesra

Sumpah daddy, kalau bukan kerena zio dan zian juga bayi yang mommy kandung sekarang mungkin mommy sudah pergi meninggalkan daddy sekarang karena kejadian waktu itu" jelas jennie sambil menangis dan menutup seluruh tubuhnya serta membelakangi lisa

Lisa binggung harus dari mana menceritakan tentang somi pada jennie tapi lisa tidak bisa mendiam kan masalah jennie, somi dan juaga dirinya berlarut-larut

Lisa memeluk jennie dengan erat dan memulai pembicaraan dangan jennie.

"Mommy, dengarkan penjelasan daddy dulu" ucap lisa sambil memeluk jennie

"Apalagi daddy, urus saja wanita yang kau peluk waktu itu
Mommy tidak perduli lagi dengan apapun penjelasan daddy sekarang" jawab jennie yang mau melepas pelukan suaminya

Lisa terus memeluk jennie bahkan lisa tidak perduli ketika jennie mulai menggigit tangannya agar bisa lepas dari pelukannnya.

Lisa sungguh menyesal pernah memeluk dan mencium kening somi secara sadar dan itu menurutnya pantas dihukum oleh jennie karena lisa sudah melanggar janji suci pernikahan mereka dengan mencium dan memeluk wanita lain dibelakang istrinya jennie

"Daddy minta maaf mommy, dia datang dan meminta daddy kembali padanya dan menyurid daddy meninggalkan mommy,

Tapi daddy menolak nya dan dia mengancam akan bunuh diri makanya daddy memeluknya untuk menenangkannya agar dia tidak bertindak bodoh dan menyesali perbuatannya nanti" jelas lisa yang masih setia memeluk jennie meski sekarang sudah banyak bekas gigitan jennie ditangannya

Dan sayangnya jennie masih diposisi yang sama sekarang hanya diam dan tidak menjawab apapun yang diucapkan lisa. Jennie kungkin sedang berfikir untuk berpisah atau mempertahankan losa sebagai suaminya

Setelah mendengar penjelasan lisa jennie malah tertidur karena kelelahan membuka pelukan lisa. Lisa menjadi serba salah sekarang.

Disatu sisi lisa memang sudah sangat salah telah dengan sengaja dan sadar mencium somi tapi itu lisa lakukan semata-mata hanya untuk menenangkan somi agar tidak bunuh diri.

Tapi disisi lain somi sakarang sudah pergi dan memulai hidup barunya di thailand dan sekarang tengah dekat dengan sahabat lisa yaitu bambam tapi entah bagaimana kelanjutan hubungan bamban dan somi pun lisa tidak tau karena lisa belum menghubungi somi atau bambam lagi.

Lisa ikut tertidur bersama jennie dan terus memeluk jennie dengan posesif tanda lisa tidak mau kehilangan jennie untuk selamanya.






Udah ya...

Nah khan ternyata kucing orennya tau klo lisa nyosor sama somi...

Nakal sih kelakuannya lisa nih main cium sama peluk somi aja, gak taunya jennie ngeliat deh...

Sabar ya jen...

Tau jen, itu pasti sakit banget karena yang nulis juga pernah digituin..

Lah ngapa dah yang nulis malah curhat dadakan..

Lanjut bentar lagi ya...

JENLISA : ZIO DAN ZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang